Rumah Terbakar di Lhokseumawe
Teriakan Mariana Korban Kebakaran Rumah di Lhokseumawe : Hanya Pakaian yang Tersisa Melekat di Badan
Malam itu Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB usai shalat tarawih telah terjadi kekabakaran hebat melalap belasan rumah warga di Lhokseumawe
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Dia tak menghiraukan kedatangan korban api dengan asap yang membubung tinggi serta membuat sesak nafas.
Baharuddin terus berjibaku memastikan setiap keluarga dan tetangganya harus selamat agar tidak menjadi korban.
Baca juga: KSAL Sebut KRI Nanggala 402 Tenggelam Bukan karena Ledakan
“Saat musibah kebakaran itu, saya hanya berpikir harus menyelamatkan keluarga dan tetangga agar tidak terjebak dalam kebakaran.
Saya tidak mau musibah kebakaran ini merenggut nyawa manusia,” papar Baharuddin.
Namun sayangnya, setelah berhasil menyelamatkan jiwa keluarga dan tetangganya, justru Baharuddin tidak sempat menyelamatkan rumah beserta seluruh harta bendanya.
Sehingga nasib sama dialami Baharuddin karena seluruh harta bendanya telah binasa dan tersisa hanya baju yang melekat dibadan saja.

48 Jiwa Korban Kebakaran Mengungsi
Sementaraitu pasca kebakaran yang menghanguskan sebanyak 12 unit rumah, kini 48 jiwa korban kebakaran terpaksa diungsikan sementara kantor Keuchik Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu.
Baca juga: Air Mata Ketua DPRK Lhokseumawe Menetes Saat Melihat Kondisi Warga yang Sudah Sakit Menahun
Ketua Tagana Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri mengatakan pihaknya sedang mendata jumlah korban kebakaran yang baru tercatat 12 KK dengan jumlah 48 jiwa.
"Namun mengingat sudah larut malam, maka pihaknya sepakat dengan aparatur Batuphat Timur untuk mengungsikan sementara para korban ke kantor Keuchik," kata Samsul Bahri, kepada Serambinews.com, Sabtu (24/4/2021).
Selanjutnya, tim tagana akan mempersiapkan tenda darurat dan kebutuhan panik lainnya.
Baca juga: Ditlantas Polda Aceh Swap Antigen Gratis Penumpang Bus di Terminal Batoh
Sementara data lain terus dilengkapi dan para korban sebanyak 12 KK sementara yang sebelumnya diungsikan ke Kantor Keuchik telah dipindahkan ke Posko Kebakaran yang berada di Dusun B, Gang Mawar, Gampong Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu.
Selanjutnya untuk membantu kebutuhan masa panik para korban kebakaran.
Pihak pemko telah menyalurkan berbagai keperluan bantuan masa panik untuk korban kebakaran yang siserahkan oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya.
Sementara itu Danru A Damkar Kota Lhokseumawe Safwan Bani menyebutkan untuk sementara, menurut data awal dari warga korban kebakaran menduga sumber api berasal dari arus pendek salah satu rumah.
“Kami berhasil memadamkan kebakaran, setelah hampir dua jam berjuang melakukan penyiraman api.
Kendala kita ketika memasuki lokasi kebakaran harus melalui jalur lorong yang sempit,” tuturnya. (*)
Baca juga: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Tumpahan Minyak, Serpihan dan Barang Ini Jadi Petunjuk