Berita Aceh Timur

Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Peureulak, 2 Unit Ambruk, Begini Hasil Survei BPBD

Puluhan rumah penduduk yang rusak tersebut berada di empat gampong dalam wilayah Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Dok Camat Peureulak
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi dan Camat Peureulak, Nasri SE, meninjau rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang dan hujan deras, Minggu (25/4/2021) pagi. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Hasil survei terbaru mengungkapkan bahwa total rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang dan hujan deras pada Sabtu (24/4/2021) sore kemarin, adalah sebanyak 24 unit.

Puluhan rumah penduduk yang rusak tersebut berada di empat gampong dalam wilayah Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

“Hasil survei kami (Muspika dan BPBD) terbaru hari ini, total rumah warga rusak akibat angin kencang sebanyak 24 unit,” ungkap Camat Peureulak, Nasri SE kepada Serambinews.com, Minggu (25/4/2021).

“Rumah-rumah tersebut tersebar di empat desa yaitu Desa Alue Nibong, Keumuning, Seuneubok Aceh, dan Desa Leuge,” imbuh Nasri.

Dari 24 unit rumah rusak itu, papar Camat Peureulak, 6 unit di antaranya tergolong mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Pemerintah Aceh menyampaikan duka cita mendalam atas tenggelamnya KRI Nanggala 402

Baca juga: MaTA Minta Polda Selesaikan Kasus Bronjong Ambruk

Baca juga: Puluhan KK Warga Bayu dan Meunasah Meucap Peusangan Bireuen Terima BLT-DD, Ini Nilainya

“Rata-rata rumah rusak atapnya yang diterbangkan angin dan tertimpa pohon tumbang,” beber Nasri.

“Dari 6 rumah yang rusak berat, 2 di antaranya ambruk rata dengan tanah karena berkonstruksi kayu,” urainya.

Untuk diketahui, pada Sabtu malam pasca kejadian angin kencang, personel Polsek Peureulak bersama BPBD, sudah melakukan pembersihan terhadap rumah yang rusak.

“Tak ada korban jiwa, namun warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya,” ungkap Nasri.

Minggu pagi tadi, ungkap Nasri, Muspika dan Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, sudah melakukan survei untuk melihat dampak kerusakan guna proses penyaluran bantuan selanjutnya.

Baca juga: VIDEO Ada Keretakan Besar, KRI Nanggala-402 Diprediksi Tenggelam di Kedalaman 850 M

Baca juga: 13 Tahun Berlalu Setelah Dinikahi Syekh Puji, Penampilan Lutfiana Ulfa Kini Bikin Pangling

Baca juga: VIDEO Momen Terakhir Lettu Imam Adi Bersama Anaknya, Sempat Larang Ayah Bertugas di KRI Nanggala 402

“Kemungkinan bantuan yang disalurkan sesuai kategori kerusakan rumah. Kalau atap yang rusak, mungkin dibantu seng, kalau yang rubuh bisa jadi dibantu semuanya. Tapi teknis itu, BPBD yang lebih tahu,” ungkap Nasri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved