Berita Bireuen
Puluhan KK Warga Bayu dan Meunasah Meucap Peusangan Bireuen Terima BLT-DD, Ini Nilainya
BLT-DD ini diserahkan perangkat gampong masing-masing berlangsung Sabtu dan Minggu (24-25/4/2021).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
BLT-DD ini diserahkan perangkat gampong masing-masing berlangsung Sabtu dan Minggu (24-25/4/2021).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan kepala keluarga (KK) Gampong Bayu dan Meunasah Meucap, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen menerima Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa atau BLT-DD.
BLT-DD ini diserahkan perangkat gampong masing-masing berlangsung Sabtu dan Minggu (24-25/4/2021).
Babinsa Koramil 06/Peusangan, Serka Muzakkir, kepada Serambinews.com, Minggu (25/4/2021) mengatakan, sebanyak 74 KK warga Gampong Bayu menerima BLT tahap pertama ini.
Bantuan itu disalurkan Sabtu (24/4/2021).
Penyaluran BLT-DD Rp 300 ribu per penerima ini berlangsung siang di meunasah setempat turut dihadiri seluruh perangkat desa dan juga undangan lainnya.
Keuchik Bayu, Zulkarnain dalam pertemuan tersebut mengakui penyaluran BLT-DD kepada warganya sedikit terlambat karena terlambatnya proses pencairan DD.
Baca juga: Sosok Mayor Wisnu Awak KRI Nanggala-402, Penyayang Keluarga, Habiskan Waktu Bersama Selepas Dinas
Baca juga: Kapolres dan Seluruh Polsek di Bireuen Bagikan Masker Kepada Jamaah Shalat Tarawih
Baca juga: Baru 2 Bulan Nikah, Hati sang Istri Hancur Saat Tahu Suami Selingkuh Sesama Jenis, Syok Lihat Bukti
“Kami memohon maaf kepada masyarakat yang menerima BLT dampak Covid-19 atas keterlambatan pembagian BLT,” ujarnya sebagaimana disampaikan Serka Muzakkir.
Penyaluran BLT-DD juga berlangsung di Gampong Meunasah Meucap, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
BLT-DD tahap pertama itu disalurkan kepada 54 KK warga gampong itu sesuai hasil musyawarah perangkat desa tersebut, Minggu (25/4/2021) di meunasah setempat.
Keuchik Meunasah Meucap, Said Azmir, mengatakan pembagian BLT untuk warganya dibagikan per bulan dan tidak bisa digabung dua bulan atau tiga bulan sekaligus sebagaimana tahun lalu.
Keuchik mengakui juga penyaluran BLT-DD terlambat karena terlambatnya pencairan DD untuk desa.
BLT nilainya Rp 300 ribu per penerima ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menutupi kebutuhan rumah tangga.
Serka Muzakkir mewakili Koramil 06/Peusangan mengharapkan semoga dana BLT-DD bisa dimanfaatkan untuk membeli sembako dan kebutuhan dapur lainnya. (*)