Berita Aceh Besar

Waled Husaini Usulkan Pulo Aceh Jadi Lapas ‘Nusakambangan’ Khusus Narkoba, Begini Alasannya

Terang Wabup Aceh Besar, Pulo Aceh cocok dijadikan tempat pembinaan terhadap orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ASNAWI LUWI
Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab atau Waled Husaini. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Wakil Bupati (Wabup) Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab atau akrab disapa Waled Husaini mengusulkan kepada Pemerintah Aceh untuk menjadikan Pulo Aceh menjadi tempat rehabilitasi terhadap orang-orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba di Aceh.

"Saya usulkan Pulo Aceh dijadikan Lapas ‘Nusakambangan’ terhadap orang-orang yang mengonsumsi narkoba di Aceh," ujar Wabup Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab kepada Serambinews.com, Minggu (25/4/2021).

Terang Wabup Aceh Besar, Pulo Aceh cocok dijadikan tempat pembinaan terhadap orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Namun, di sini perlu anggaran yang besar untuk membangun tempat pembinaan bagi masyarakat yang kecanduan narkoba di Aceh, khususnya di Aceh Besar,” ujarWaled Husaini.

“Kalau andalkan anggaran dari Pemkab Aceh Besar, tentunya tidak mampu membangun tempat pembinaan atau Lapas di Pulo Aceh,” urai dia.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Minggu 25 April 2021

Baca juga: Pria 30 Tahun Bacok Pasangan Lansia, Dipicu Dendam Lama

Baca juga: Bos Karet Dirampok 6 Pria Bersenjata, Sopir Ditembak, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 170 Juta

“Kita paling bisa menyediakan lokasi (tanah), sedangkan bangunan permanen dari Pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat,” paparnya.

Menurut Waled Husaini, beberapa waktu yang lalu, pihaknya telah menemui Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh untuk meminta dibangun tempat pembinaan khusus narkoba di Pulo Aceh.

“Dan, mereka setuju rencana itu. Namun untuk pembangunan membutuhkan anggaran puluhan miliar dan ini cukup besar yang perlu melibatkan Gubernur Aceh, Bupati Aceh Besar, dan pihak terkait lainnya,” ungkap Wabup.

Lanjut Waled Husaini, selama ini para tersangka penyalahgunaan narkoba ketika ditangkap diberikan pembinaan di Lapas.

Ironisnya, tukas Waled Husaini, ketika keluar dari Lapas, mereka kembali melakukan hal yang sama.

Baca juga: Aurel Diteror Pertiswa Aneh, Kasur Ranjangnya Bergoyang Sendiri saat Malam, Atta Syok

Baca juga: Dua Gadis Kota Fajar Nekat Datangi ke Koramil Kluet Utara, Ternyata Tujuannya untuk Minta Hal Ini

Baca juga: DPRK Dorong BUMK Kelola Sumur Minyak Tua di Aceh Tamiang

“Makanya, perlu ada tempat seperti pengasingan di Pulo Aceh semisal Lapas  Nusakambangan yang ada di Jawa Tengah,” ulasnya.

"Mereka yang terlibat penyalahgunaan narkoba dimasukkan ke Pulo Aceh.

Di sana nantinya, mereka akan dibina dan ditempa akhlak serta keimanannya agar melaksanakan shalat lima waktu dan memperdalam ilmu agama Islam," tutur Tgk Husain A Wahab.

Di sisi lain, Wabup memaparkan, saat ini Aceh telah darurat narkoba dan Pemerintah Aceh harus mengambil sikap untuk menyelamatkan generasi dari pengaruh narkoba.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved