Berita Nagan Raya
Rumah Sehat Covid-19 di Nagan Raya sudah Lama Kosong, Begini Perkembangan Pasien Positif Corona
Namun demikian, petugas medis di kabupaten itu tetap disiapkan jika sewaktu-waktu diperlukan menangani pasien positif Virus Corona.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Rumah Sehat Covid-19 yang dibangun Pemkab Nagan Raya sebagai tempat penanganan pasien positif atau isolasi mandiri ternyata sudah lama tidak dihuni.
Namun demikian, petugas medis di kabupaten itu tetap disiapkan jika sewaktu-waktu diperlukan menangani pasien positif Virus Corona.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Dedi Apriadi kepada Serambinews.com, Senin (26/4/2021).
"Sudah lama tidak ada pasien. Petugas tetap ada," kata dr Dedi Apriadi.
Dijelaskannya, keberadaan Rumah Sehat di kawasan Kecamatan Suka Makmue itu terkait kesiagaan bila pasien yang positif tidak mau isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Sikap Aneh Kls Isy Raditaka, Awak KRI Nanggala 402 dari Tuban: Belikan Ibu Mukena, Daster, Gelang
Baca juga: Terungkap Sosok Calon Istri Ustadz Abdul Somad Hingga Fakta-fakta Rencana Pernikahan di Hotel
Baca juga: Arab Saudi Tetapkan Persyaratan Ibadah Umrah dan Shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Namun bila ada pasien yang positif terutama yang OTG (orang tanpa gejala), urainya, dibenarkan isolasi di rumah masing-masing,
“Tetapi jika sakit maka harus dirawat di Ruang Pinere RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM),” lugas Jubir Satgas Covid-19 Nagan Raya itu.
Dua OTG
Pada bagian lain, Jubir Satgas Covid-19 Pemkab menambahkan, dua warga yang positif Corona, hingga Senin (26/4/2021), masih menjalani isolasi mandiri di rumah masih-masing.
Dua warga tersebut merupakan OTG setelah sebelumnya terjangkit pulang dari Banda Aceh.
Dijelaskan, jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 di Nagan Raya sebanyak 164 orang.
Baca juga: Puluhan Personel TNI AL Datangi Mapolsek Kalasan, Dipicu Oknum Polisi Tulis di FB Soal KRI Nanggala
Baca juga: Cegah Gangguan Kamtibmas, Tim URC Siaga dan Patroli Setiap Malam di Lhokseumawe
Baca juga: Balai Pengajian di Keuneueu Lhoknga Aceh Besar Musnah Dilalap Si Jago Merah
Rinciannya, 146 orang sembuh, 16 orang meninggal dunia, dan 2 orang masih dalam perawatan/isolasi mandiri
"Mari terus meningkatkan kewaspadaan terhadap paparan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan," imbau Dedi.
Vaksinasi dosis II
Di sisi lain, Jubir Satgas Covid-19 Pemkab Nagan Raya menerangkan, tim Dinkes bersama Puskesmas masih terus melakukan vaksinasi dosis II.
Meski dalam bulan Ramadhan, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. "Ada sekitar 150 orang lagi yang menjalani vaksinasi dosis II," sebut dr Dedi Apriadi.
Dikatakan dia, setelah vaksinasi dosis II selesai semua, maka akan dilanjutkan vaksinasi peserta lain untuk vaksin dosis I.
Baca juga: Nikita Mirzani Murka, Geram Kelakuan Artis Berinisial N yang Disebutnya Jelekkan Orang untuk Pansos
Baca juga: Orang Super Kaya di India Memilih Kabur ke Negara Lain, Demi Menghindari ‘Amukan’ Covid-19
Baca juga: Kisah Haru Seorang Ibu Tukang Cuci Pakaian di Aceh Utara, Putranya Lulus Menjadi Prajurit TNI
Peserta yang sudah vaksin meliputi TNI, Polri, sejumlah ASN, pejabat publik, lembaga vertikal, dan jamaah calon haji. "Ke depan akan berlanjut peserta dari masyarakat," ungkapnya.(*)