Pengeluaran Militer Turki Turun pada 2020, Anggaran Militer AS Nomor Satu Dunia, Indonesia di Mana?

Lima pemboros terbesar anggaran militer pada tahun 2020 adalah Amerika Serikat, Cina, India, Rusia, dan Inggris.

AFP/File
Sebuah tank tempur militer Turki terlihat di sepanjang jalan raya M4, yang menghubungkan Provinsi Aleppo dan Latakia di Suriah utara pada 15 Maret 2020 

Pertumbuhan belanja ini bertepatan dengan masa jabatan mantan Presiden Donald Trump.

Pengeluaran militer China, tertinggi kedua di dunia, diperkirakan mencapai $ 252 miliar pada tahun 2020.

Pengeluaran Beijing melebihi Rusia ($ 61,7 miliar), Inggris ($ 59,2 miliar) dan Arab Saudi ($ 57,5 ??miliar), menurut perhitungan SIPRI.

Jerman berada di depan Prancis di tempat ketujuh. Jerman meningkatkan pengeluarannya sebesar 5,2% menjadi $ 52,8 miliar.

Pengeluaran militer Berlin lebih tinggi 28% dibandingkan tahun 2011.

"Kami telah menyaksikan tren peningkatan pengeluaran militer di Jerman selama beberapa tahun," kata peneliti SIPRI Alexandra Marksteiner kepada Deutsche Presse-Agentur (dpa).

"Menurut data kami, Jerman mulai meningkatkan pembelanjaan mereka lagi setelah 2014. Besarnya perubahan itu bervariasi dari tahun ke tahun, tetapi tren keseluruhan tetap sama."

Menurut SIPRI, hampir semua anggota NATO mengalami peningkatan beban militer pada tahun 2020.

Akibatnya, 12 anggota NATO menghabiskan 2% atau lebih dari produk domestik bruto (PDB) mereka untuk militer mereka, sejalan dengan target pengeluaran pedoman aliansi Atlantik Utara.

Kapal Induk Charles De Gaule milik militer Perancis
Kapal Induk Charles De Gaule milik militer Perancis (Wikipedia)

Pada 2019, belanja anggota hanya sembilan negara yang sesuai dengan target tersebut.

Tetapi da Silva mengindikasikan ini dapat dikaitkan dengan penurunan nilai PDB karena ekonomi negara-negara terpukul selama krisis virus korona.

"Meskipun lebih banyak anggota NATO menghabiskan lebih dari 2% dari PDB untuk militer mereka pada tahun 2020, dalam beberapa kasus ini mungkin lebih berkaitan dengan kejatuhan ekonomi dari pandemi daripada keputusan yang disengaja untuk mencapai target pengeluaran Aliansi," kata da Silva.

Laporan tahunan Sipri dianggap sebagai kumpulan data belanja militer terlengkap di dunia.

Lembaga di ibu kota Swedia ini mengandalkan informasi resmi pemerintah tentang anggaran pertahanan, serta sumber dan statistik lainnya.

Angka-angka lembaga secara tradisional berbeda dari informasi yang diberikan oleh NATO dan masing-masing negara.(sak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved