Internasional

PM Inggris Kecam Media dan Amnesti Internasional, Akan Berusaha Keras Keluarkan Warganya dari Iran 

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengecam laporan media Inggris dan kelompok Amnesty International.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Pippa FOWLES/10 Downing Street
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson 

London telah mengakui mereka berhutang kepada Iran beberapa ratus juta pound.

Baca juga: Utusan AS Sebut Dukungan Iran ke Milisi Houthi Sangat Berbahaya

Richard Ratcliffe mengatakan kepada AFP bulan lalu berharap jika dihukum lagi, waktunya akan dijalani sebagai tahanan rumah di rumah orang tuanya di Teheran.

Anggota parlemen konstituensi Zaghari-Ratcliffe di London, Tulip Siddiq, mengatakan dia digunakan secara kasar sebagai alat tawar-menawar.

Tetapi baik London dan Teheran membantah ada kaitan apa pun dengan kasusnya.

Saat di penjara, pernah berpikir untuk bunuh diri, menurut suaminya.

Baca juga: Raja Salman Serukan Iran Hentikan Ketegangan dalam Kesepakatan Nuklir 2015 di Wina

"Jika dia dimasukkan kembali ke penjara, terlepas dari waktunya, itu pertanda buruk," katanya.

Dia mencatat itu dengan jelas menunjukkan negosiasi antara pemerintah Inggris dan Iran telah "gagal.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved