Innalillah! Satu Unit Rumah Warga Miskin di Tambon Tunong Dewantara Terbakar, 11 Jiwa Mengungsi

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu unit rumah berkonstruksi kayu yang dihuni dua kepala keluarga (KK) miskin di Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, kini ludes dilalap api.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (29/4/2021) pukul 14.30 WIB itu, namun rumah tersebut rata dengan tanah.

Akibat kejadian kebakaran itu menyebabkan sebanyak 11 jiwa kini telah kehilangan seluruh harta bendanya.

Tetangga korban yang menjadi saksi mata, Hasriana mengatakan, dirinya sempat melihat api pertama kali muncul dari atas plafon rumah yang terbuat dari triplek. 

Saat itu pula, Hasriana sempat berteriak kebakaran dan meminta pertolongan warga lainnya. 

Baca juga: Dua Hal Ini Menurut Arsene Wenger Jadi Penyebab Kekalahan PSG atas Manchester City di Liga Champions

Baca juga: Sapma PP Turun ke Jalan Protokol di Kota Langsa, Ternyata Tujuannya untuk Ini

Baca juga: Cari Bantuan Oksigen di Twitter untuk Kakeknya yang Sedang Sakit, Pria India Ini Malah Dipidanakan

Seketika itu juga, seluruh keluarga penghuni rumah berlarian keluar menyelamatkan diri dari panasnya api. 

Kobaran api dengan cepat membesar karena telah melalap kain gorden jendela dan dalam sekejap ‘si jago merah’ memenuhi seluruh ruangan. 

Kapolsek Dewantara, AKP Nurmansyah membenarkan, ada terjadi peristiwa kebakaran yang sempat membuat panik warga di Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara.

Dikatakan Kapolsek, berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari warga sekitar, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Diduga kejadian itu akibat arus pendek listrik segingga memicu percikan api yang secara perlahan-lahan mulai membesar hingga menghanguskan satu unit rumah yang dihuni oleh 11 orang dalam dua kepala keluarga (KK).

Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Cara Membayar Zakat Fitrah dan Besarannya

Baca juga: VIDEO Ekspresi Bahagia Sang Ibu saat Dibelikan Baju Lebaran oleh Anaknya, Warganet Ingat Orang Tua

Baca juga: Purnawirawan TNI-AD di Lhokseumawe dan Aceh Utara Disuntik Vaksin Covid-19

Satu unit rumah itu telah disekat karena dihuni oleh dua KK, yakni Fauzan bersama 6 orang keluarganya dan Yusman bersama lima orang keluarganya. 

“Kalau kronologi kejadian, masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Dewantara, AKP Nurmansyah kepada Serambinews.com, Kamis (29/4/2021).

Disebutkannya, kobaran api begitu cepat menjalar dan melalap seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar. 

Kondisi terakhir, api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian dengan bantuan 6 unit mobil pemadam kebakaran.

Di antaranya 2 unit damkar PT PIM, 2 unit damkar Pemkab Aceh Utara, dan 2 unit damkar Pemko Lhokseumawe.

Baca juga: Bupati dan Forkopimda Nagan Raya Bahas soal Koordinasi Penanganan Covid-19

Baca juga: Presiden Jokowi Teken PP THR dan Gaji Ke-13, CPNS Hingga Pensiunan Dapat, Cair H-10 Lebaran

Baca juga: Yuk, Siapkan Sajian untuk Lebaran, Ini Resep Kue Kering Nastar Keju yang Lembut dan Anti Retak

Menurut AKP Nurmansyah, meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kondisi korban sangat miris dan sangat mendesak untuk disuplai bantuan masa panik. 

Karena korban kebakaran kini telah kehilangan tempat tinggal dan tidak memiliki harta benda apa pun lagi.

“Meski tidak ada korban jiwa, namun nasib korban membutuhkan pertolongan dan kebutuhan mendesak berupa bantuan masa panik untuk korban," ujarnya.(*)