Satu Keluarga di Sumedang Keracunan Hidangan Buka Puasa, Makan Kangkung Dimasak Campur Oli

Satu keluarga yang terdiri dari 6 orang asal Kampung Awilega, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang keracunan saat melaksanakan buka

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Korban keracunan saat mendapat perawatan di RSUD Sumedang. 

Keenam korban tersebut yakni Entin Hartini (25), Dedeh Rosnita (43), Ewin Pibi (12), Deandra (14), Firla (20), dan Reniada (2) dan Entin Hartini (25), warga asal Kampung Awilega, RT 4/4, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Dedeh mengatakan, setelah makan tumis kangkung saat berbuka puasa pada Rabu (28/4/2021) malam itu, dia langsung merasakan sakit perut, mual-mual dan mengalami pusing.

"Terus saya muntah-muntah sampai beberapa kali dan sampai tidak bisa ditahan lagi," ujarnya saat ditemui di RSUD Sumedang.

Setelah itu, dia bersama lima anggota keluarganya langsung dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Sekarang sudah diobatin, Alhamdulillah sudah normal," kata Dedeh.

Korban lainnya Entin Hartini (25) yang saat ini tengah hamil mengatakan, setelah makan tumis kangkung itu, dia merasa mual-mual dan sesak nafas.

"Alhamdulillah kalau sekarang sudah normal," ucapnya.

Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana, mengatakan, orang yang mengalami keracunan makan biasanya mengalami gangguan pada saluran pencernaan.

"Bisanya keluhan mual muntah, disertai dengan sakit pada bagian perutnya," kata Dahlan.

Baca juga: Umuslim Terima Bantuan Dana Pengembangan dan Penyelenggaraan Inovasi Pembelajaran Digital

Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2021 – Sesumbar Aleix Espargaro: Kami Tidak Takut Dengan Tantangan

Baca juga: Ketua DPRK Aceh Tenggara Dukung Program Beasiswa Tahfiz Quran Kute Seri, Begini Harapannya

TribunJabar.id dengan judul Makan Kangkung yang Tak Sengaja Dimasak Pakai Oli, Ini yang Dirasakan Korban Keracunan di Sumedang

TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Satu Keluarga di Sumedang Keracunan, Masak Kangkung Pakai Oli, Kok Bisa?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved