Berita Banda Aceh
Menparekraf Dukung Wisata Halal Banda Aceh, Wali Kota Usul Revitalisasi Ulee Lheue dan Gampong Pande
Potensi wisata yang dimiliki Banda Aceh harus dikemas semaksimal mungkin untuk pengembangan wisata halal.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Meski pandemi belum berakhir, tambah Wali Kota, Pemko terus berupaya berinovasi agar UMKM tetap berdaya meski kunjungan wisata menurun.
Karena tantangan terbesar salah-satunya adalah pemasaran.
Baca juga: VIDEO - Tiga Lumba-lumba Terjebak di Empang, Diduga Terbawa Arus Saat Mengejar Mangsa
Ketika pariwisata lesu maka akan berdampak pada pelaku UMKM yang di Banda Aceh jumlahnya mencapai 15.107 unit.
Karenanya, ia berharap dukungan penuh dari Sandiaga Uno dan Kemenparekraf mendorong pengembangan wisata halal Banda Aceh.
Dengan wisata halal, menurut Aminullah, menjadi peluang bisnis menggunakan kreativitas dan fleksibilitas dalam melayani berbagai kebutuhan wisatawan.
Saat ini, katanya, Pemko sedang menata kawasan pantai Ulee Lheue untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata lengkap dengan fasilitas pendukung seperti fasilitas ibadah yang direncanakan akan dibangun miniatur dari Masjid Baiturrahman.
Kemudian di Ulee Lheue juga sudah dilengkapi dengan Ulee Lheue Park yang menyediakan aneka kuliner khas Aceh plus taman bermain bagi anak.
Baca juga: VIDEO - Viral Seorang Pria Meninggal Saat Sujud Shalat Jumat, Ini Penjelasan Kapolsek Pamanukan
Kemudian di kawasan Gampong Pande, Pemko juga akan mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata sejarah, dimana di kawasan tersebut terbentuknya peradaban Islam di Aceh pada abad ke-13.
Ia pun mengusulkan kepada Menteri Sandiaga Uno untuk mendukung proses revitalisasi kedua kawasan tersebut, yakni kawasan Ulee Lheue dan Gampong Pande.
Di penghujung acara, wali kota dan Sandiaga Uno keliling Aula melihat langsung produk-produk lokal Banda Aceh karya dari pelaku UMKM.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga Uno mengapresiasi produk-produk tersebut karena dinilai memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk impor.
“Saya yakin diantara pelaku UMKM di sini, akan ada 4 hingga 5 orang yang akan maju dan menjadi pengusaha berskala nasional,” kata Sandiaga Uno.
“Suatu saat, produk Minyeuk Pret (produk parfum lokal Aceh) akan mampu merebut pasar dari parfum impor,” ujarnya optimis.(*)