Tangkapan Nelayan Melimpah, Harga Lelang Ikan Tuna Turun, Pemasaran Dominan ke Luar Aceh

Satu hari, sebut dia, jumlahnya bisa mencapai 7-11 unit. Ikan yang dibawa pulang dari melaut cukup banyak antara 11-17 ton/unit boat. Bahkan ada yang membawa pulang 20 ton.

Baca juga: VIDEO Krisdayanti jadi ABG Lagi setelah Suntik DNA Ikan Salmon Rp 1 Miliar ke Tubuhnya

Baca juga: Operasi Pencarian Warga Tenggelam di Krueng Peusangan Berlanjut, Tim Gabungan Sisir hingga Area 3 Km

Baca juga: VIDEO Pernah Dikirim ke Aceh, Pasukan Setan Siap Gempur Markas Teroris Papua, Ini Kehebatannya

Jenis ikan yang banyak dibawa pulang, beber Oni, anak di antaranya tongkol yang dilelang dengan harga Rp 7.000-Rp 10.000/Kg.

Kemudia cakalang dilelang dengan harga Rp 15.000/Kg, ikan tongkol sirip kuning dilelang Rp 20.000/Kg, dan Ikan Tuna Rp 27.000-Rp 30.000/Kg.

Ikan Tuna yang dilelang kali ini, ungkap Oni, banyak yang berukuran besar, dengan beratnya antara 50-70 Kg per ekornya.

Ikan tuna ukuran besar ini, setelah dibeli langsung dibawa ke ruang pendingin untuk dibekukan dan dijadikan tuna beku. Begitu juga ikan tongkol ukuran sedang dan cakalang, serta ikan dencis.

Tapi untuk jenis ikan lisong, layang dan sejenisnya, kalau hasil tangkapan ikannya banyak, oleh pedagang ikan antardaerah dibawa ke luar Aceh. Antara lain ke Sumut, Padang, Riau, dan Batam, bahkan Jakarta dan Pulau Jawa.

Baca juga: Pemudik Lintas Kabupaten/Kota di Aceh Wajib Bawa Surat Bebas Covid, Berlaku Mulai 3-17 Mei

Baca juga: Hari Ini Bertambah 2 Lagi Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid

Baca juga: Kasus Penyelewengan Dana Desa di Lhokseumawe Inkrah, Terdakwa Dihukum Masing-Masing 4 Tahun Penjara

Oni menerangkan, boat nelayan yang membongkar ikan hasil tangkapannya pada minggu pertama bulan Mei ini, tidak hanya boat-boat nelayan yang bermarkas di PPS Kutaradja Lampulo.

Tapi juga boat-boat dari Aceh Jaya, Pidie, Pijay, Meulaboh, dan Idi, Aceh Timur, banyak yang membongkar ikan hasil tangkapan melaut mereka di dermaga I PPS Kutaradja Lampulo.(*)