KRI Nanggala 402
Kondisi Jenazah Awak Kapal Selam Nanggala 402, MV Swift Rescue Temukan Benda Tertutup Lumpur di Laut
Hal itu lantaran adanya kendala yang dialami oleh MV Swift Rescue saat mengangkat bagian-bagian KRI Nanggala-402.
Ia menambahkan bahwa, mengangkat jenazah satu per satu, atau tanpa mengangkat seluruh kapal selam, akan menjadi tantangan nyata.
"Itu benar-benar akan berurusan dengan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh,” paparnya, yang tak mungkin manusia dapat menyelam sedalam itu.
Kendaraan yang diungkapkan Owen, belum tentu memiliki kemampuan tangan untuk mengangkat beberapa bagian tubuh jenazah.
Dia mencontohkan kapal selam nuklir Rusia, Kursk, yang berhasil diangkat pada tahun 2001.
“Kapal selam itu, yang beratnya sekitar 20.000 ton, diangkat dari kedalaman lebih dari 100 meter, tapi butuh waktu lebih dari satu tahun untuk mengangkatnya,” kata Owen.
Sebaliknya, ujar Owen, KRI Nanggala-402 jauh lebih ringan, yakni hanya 1.400 ton.
Tetapi, kedalaman tenggelamnya KRI Naggala-402 ini juga jauh lebih dalam, yakni lebih dari 800 meter.
"Bahkan untuk mengangkat kapal selam seberat 1.400 ton dari dasar laut membutuhkan banyak peralatan," jelasnya.
Ia mengatakan, pemerintah Indonesia harus menyiapkan kapal yang tepat, kemudian kapal itu harus turun ke dasar laut, dan meyelam di kedalaman 840 meter adalah jalan yang panjang.
"Mereka kemudian harus mendapatkan semacam pengapungan di kapal selam, yang biasanya berupa tas berisi solar yang kemudian dapat memberikan daya apung,” katanya.
Namun, Owen meragukan bahwa tas udara tersebut tidak akan bisa digunakan pada kedalaman tersebut.
“(itu tas udara) tidak berguna di kedalaman tersebut," imbuhnya.
Owen mengatakan semua yang kita tahu untuk saat ini adalah kapal selam KRI Nanggala-402 itu tenggelam, dan kita tidak akan tahu lebih banyak sampai analisis dan penelitian rinci dapat dilakukan.
“Semua bukti yang muncul hanya memperkuat bahwa itu mungkin kapal selam itu telah berakhir," katanya.
Kapal selam buatan Jerman yang berusia 42 tahun itu, sudah sembilan tahun tidak mendapatkan perbaikan sejak reparasi terakhirnya tahun 2012.