Berita Banda Aceh
BKM Babul Maqhfirah Wisuda 68 Santri Tahfiz dan Tahsin Alquran Nonkarantina
Dari 68 yang diwisuda, yang berhasil menyelesaikan hafalan 2 juz lebih sebanyak 5 orang dan 23 orang berhasil menyelesaikan hafalan satu juz lebih.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Maghfirah, Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar mewisuda 68 peserta tahfiz dan tahsin Alqur'an non karantina angkatan ke-II tahun 1442 H, di masjid gampong setempat, Rabu (5/5/2021).
Kegiatan ini turut dihadiri anggota Komisi X DPR RI, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal, Ketua Majelis Adat Aceh, Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim, Camat Darussalam, Kapolsek Darussalam, Babinsa Darussalam, Keuchik Tanjung Selamat, Tuha Peut, dan wali santri serta masyarakat setempat.
Kegiatan wisuda itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dimana para wisudawan dan wisudawati serta masyarakat memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Ketua Panitia, Mizanul Akmal mengatakan, program tahfiz dan tahsin Alquran non karantina ini diikuti 72 perserta. Tapi, empat orang tereleminasi dan tersisa 68 orang yang terdiri atas 30 laki-laki dan 38 perempuan.
Dari 68 orang yang diwisuda, sebutnya, yang berhasil menyelesaikan hafalan 2 juz lebih sebanyak 5 orang dan 23 orang berhasil menyelesaikan hafalan satu juz lebih.
Selanjutnya, ada satu peserta yang mencapai hafalan 3 juz, padahal program tersebut hanya menargetkan 2 juz saja.
Baca juga: Pemko Banda Aceh Kembali Buka Pendaftaran BPUM
Baca juga: 30 Mahasiwa Arab Saudi Ikuti Kompetisi Ilmiah Terbesar Dunia, ISEF 2021
Baca juga: 100 Mobil Putar Balik, Dampak Penerapan Larangan Mudik di Perbatasan Agara- Sumut
Adapun peserta terbaik tahsin putra diraih oleh Muhammad Farrel Rifqi dan terbaik tahsin putri diraih oleh Niswah Hanifah.
Sementara tahfiz putra diraih oleh Muhammad Fajar dan terbaik tahfiz putri diraih oleh Qanita Layna Nurhen.
Sementara anggota DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal dalam kesempatan itu mengaku terharu melihat peserta program tahfiz dan tahsin Alqur'an non karantina yang telah menyelesaikan hafalannya.
Bagi orang tua, katanya, hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan karena anaknya bisa menghafal Alqur'an.
Kehadiran program tahfiz dan tahsin yang diprakarsai oleh BKM Babul Maghfirah, kata Illiza, diharapkan bisa menjadi kesempatan dan tergerak hati bagi setiap orang tua untuk menjadikan anak-anaknya menjadi seorang hafiz yang shalih dan shalihah.
Baca juga: Dampak Larangan Mudik, Puluhan Penumpang Bus Tertahan di Perbatasan Aceh Tamiang
Baca juga: Dibuang Persita Tangerang, Pemain Asal Bireuen Zikri Akbar Dikontrak Persis Solo
Baca juga: MAXstream Rilis Sajadah Panjang, Serial Orisinal Terbaru Spesial Ramadhan
Dr Musriadi SPd MPd yang mewakili wali santri menyampaikan, terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada BKM Babul Maghfirah di bawah kepemimpinan Ustaz Wirzaini Usman dan Ketua Bidang Pendidikan dan Pengaderan, Ustaz Riza Mulia.
"Kita berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi penghafal Alquran. Sebagai orang tua, saya merasakan kegiatan ini sangat positif dan mulia dalam menyelamatkan generasi penerus agama dan bangsa,” ungkapnya.(*)