Breaking News

Update Covid 19

Lagi, Satu Pasien Terpapar Covid-19 Meninggal Dunia di RSUCM Aceh Utara

Disebutkan, dengan begitu, kini sudah ada 53 pasien yang terpapar Covid-19 yang meninggal saat masih dalam perawatan di RSUCM Aceh Utara

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Ambulan yang membawa jenazah warga yang meninggal setelah terpapar Covid-19 di RSUCM Aceh Utara, Jumat (7/5/2021). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu pasien yang hasil swab dinyatakan positif Covid-19 dan selama ini dirawat di ruang RICU Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCm) Aceh Utara, meninggal dunia, pada Jumat (7/5/2021) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin, Sabtu (8/5/2021), menyebutkan, kalau pasien yang meninggal tersebut berasal dari Lhokseumawe.

Merupakan seorang wanita yang berumur 54 tahun.

Sedangkan pasien tersebut masuk ke rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara itu pada 3 Mei 2021.

Merupakan rujukan dari sebuah rumah sakit swasta di Kota Lhokseumawe.

Menurutnya, saat pasien tiba di RSUCM pada 3 Mei 2021, mengalami gejala sesak berat.

Selanjutnya pasien diswab.

Hasil swab, positif terpapar Covid-19.

"Pasien pun langsung dirawat di ruang RICU," katanya.

Namun pada Jumat malam, pasien meninggal dunia.

Surat Antigen tak Berlaku,  Perbatasan Lintas Kabupaten Ditutup

Perlunya Polisi Memahami Masyarakat

"Setelah dipastikan meninggal, maka fardhu kifayah dilakukan sesuai Prokkes di rumah sakit. Sekitar pukul 22.00 WIB, diserahkan pada Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe untuk proses pemakaman," paparnya.

Disebutkan, dengan begitu, kini sudah ada 53 pasien yang terpapar Covid-19 yang meninggal saat masih dalam perawatan di RSUCM Aceh Utara

Penyebaran Covid-19 dari Wuhan Hingga ke Aceh

Berdasarkan informasi yang dihimpun, virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 pertama muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada Desember 2019.

Dalam waktu beberapa bulan saja, vurus tersebut terus menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Untuk di Indonesia, kasus pertama Covid-19 ditemukan pada 1 Maret 2020.

Diumumkan Presiden Joko Widodo, pasien pertama di Indoneisa, warga Depok.

Merupakan ibu dan anak.

Ibu berumur 64 tahun dan anaknya perempuannya berumur 31 tahun.

Keduanya positif terjangkit virus Covid-19 usai bertemu dengan warga negara Jepang dalam klub dansa.

Kedua pasien pun sempat dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Setelah itu, kasus di Indonenesia terus bertambah.

Hingga per 7 Mei 2021 sore, sesuai data dari laman covid19.or.id, total warga yang positif terpapar covid-19 mencapai 1.703.632 orang.

Jumlah pasien yang sembuh 1.558.423 di seluruh Indonesia.

Sedangkan yang meninggal dunia 46.663 orang.

Khusus untuk di Provinsi Aceh, virus berasal dari Wuhan ini pertama ditemukan pada seorang Pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, pada Senin (23/3/2020) lalu.

Pria tersebut merupakan seorang pekerja di sebuah perusahaan Migas di Lhokseumawe.

Sedangkan dia dipastikan orang pertama di Aceh yang terpapar Covid-19, setelah keluar hasil pemeriksaan Balitbangkes di Jakarta, pada Kamis (26/3/2020) atau tiga hari setelah meninggal dunia.

Hingga kini, per 7 Mei 2021 pukul 12.00 Wib, sesuai data yang dilansir dari kompas.com, di Provinsi Aceh, total yang positif: 11702 orang, sembuh: 9978 orang, dan meninggal 466 orang.

Di Lhokseumawe yang Meninggal Jadi 22 Orang

Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, pada Jumat (7/5/2021), total warga Lhokseumawe yang meninggal sebanyak 21 orang.

Jadi dengan bertambahnya meninggal satu orang lagi di RSUCM Aceh Utara, pada Jumat malam tadi, maka total warga Lhokseumawe yang meninggal dunia menjadi 22 orang.

"Kasus Meningkat dalam 12 Hari Terakhir di Lhokseumawe

Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dalam 12 terakhir, yakni dari 26 April- 7 Mei 2021 kasus Cobid-19 terus bertambah.

Rinciannya:

Pada 26 April 2021, total warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 sudah mencapao 487 orang.

Pada 27 April 2021, total warga Lhokseumawe yang sudah terpapar Covid-19 menjadi 494 orang.

Artinya, ada penambahan tujuh orang.

Lalu pada 28 April 2021, total warga Lhokseumawe yang sudah terpapar Covid-19 menjadi 497 orang.

Artinya ada penambahan tiga orang lagi.

Pada 29 April 2021, total warga Lhokseumawe yang sudah terpapar Covid-19 menjadi 505 orang.

Jadi, ada penambahan delapan orang.

Pada 30 Mei 2021, total warga Lhokseumawe yang sudah terpalar Covid-19, menjadi 509 orang.

Berarti kembali terjadi penambahan sebanyak empat orang

Pada 1 Mei 2021, total warga Lhokseumawe yang sudah terpapar Covid-19, menjadi 526 orang.

Artinya ada penambahan 17 orang.

Pada 2 Mei 2021, total warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 mencapai 528 orang.

Artinya, ada penambahan dua orang.

Pada 3 Mei 2021, total warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 masih 528 orang.

Artinya, tidak ada penamnahan dati data sehari sebelumnya.

Pada 4 Mei 2021, total warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 juga 528 orang.

Tidak ada penambahan.

Namun pada 5 Mei 2021, total warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 mencapai 531 orang.

Sudah ada kembali penambahan tiga orang.

Pada 6 Mei 2021, total warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 mencapai 541 orang.

Terjadi penambahan 10 orang.

Update data terakhir, pada 7 Mei 2021, total warga Lhokseumawe yang terpapar Covid-19 mencapai 546 orang.

Artinya kembali adanya penambahan lima orang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved