Sama-sama Terjaring di Pos Penyekatan, Ibu Dewan Lolos, Guru yang Hendak Ngajar Harus Putar Balik
Selama larangan mudik berlaku, bandara tetap beroperasi, namun hanya melayani penumpang dengan kebutuhan mendesak.
"Ini lah mau ke sekolah, mau urus surat agar bisa datang kerja ke sekolah agar enggak terhambat seperti ini," katanya.
Sementara itu, amatan www.tribun-medan.com di lokasi penyekatan, sejumlah orang yang diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan sebelumnya disuruh turun dari kendaraan untuk melakukan pengecekan suhu.
Tampak sebuah tong berisi air juga tersedia untuk setiap orang mencuci tangan setelah melakukan pengecekan suhu.
Beberapa personel TNI dan Polri terlihat menghentikan satu persatu kendaraan untuk ditanyai keperluannya.
Dilarang Mudik, Warga Manfaatkan 'Jalur Tikus'
Viral di media sosial tentang 'jalur tikus' yang dilewati pemudik di wilayah Kediri - Malang.
'Jalur tikus' ini dimanfaatkan untuk menghindari penyekatan mudik, yakni di jalur penghubung Kediri - Malang via Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Bahkan jalur ini sempat menjadi viral di media sosial seusai warga menggunakan jalur ini untuk akses masuk ke Kabupaten Kediri.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa di Kabupaten Kediri terdapat satu jalur penghubung antara Kediri dan Malang.
Jalan ini dapat dilalui melalui Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, kemudian menuju Jembatan Gudang Garam dan masuk ke Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Jalur ini hanya mampu dilewati oleh satu mobil.
Pasca adanya kegiatan penyekatan mudik, jalur ini kemudian ramai dikunjungi masyarakat dan viral di media sosial.
Moko salah saseorang warga dan penjaga di Jembatan Gudang Garam ini menuturkan, bahwa dirinya sudah biasa untuk membantu mengarahkan warga yang hendak lewat.
"Jembatan ini sebagai salah satu akses warga yang mau ke Pasar Joah di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM Jumat (7/5/2021).
Ia menambahkan keberadaan jembatan ini sangat penting bagi masyarakat untuk dijadikan mudik lewat jalur tikus.
Moko mengaku bahwa dengan adanya jembatan ini juga sering dilewati oleh pemudik.
"Oleh sebab itu di sini warga Desa Bayem sama Siman kerja sama untuk ngatur jalan."
"Ada yang mengatur dari atas sampai lewat jembatan ini," jelasnya.
Bagi Moko keberadaan jalan ini sangat penting untuk akses dua warga Desa beda Kabupaten antara Malang dan Kediri.
"Para petani kalau jual gabahnya ya lewat jalan sini mas," pungkasnya.
. (SURYAMALANG.COM/Farid/Tribun-Medan.com/Muhammad Anil Rasyid)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sama-sama Kena Penyekatan Mudik Saat Tugas, Ibu Dewan Lolos, Angkot Bu Guru Harus Putar Balik
Baca juga: Ratusan Orang Terluka dalam Bentrokan Palestina-Israel di Masjid Al Aqsa, Ini Pemicunya
Baca juga: Satu Keluarga Mudik Berjalan Kaki dari Gombong ke Bandung Cuma Berbekal Rp 120 Ribu
Baca juga: Yang Lain Putar Balik, Anggota DPRD Nganjuk Lolos di Pos Penyekatan Meski Tanpa Surat Bebas Covid-19