Internasional
Bom Guncang Pasar Baghdad, Satu Orang Tewas dan 12 Luka-luka
Ledakan bom mobil mengguncang pasar di Baghdad timur, Irak, Kamis (15/4/2021), menewaskan satu orang dan melukai 12 lainnya.
SERAMBINEWS.COM, BAGHDAD - Ledakan bom mobil mengguncang pasar di Baghdad timur, Irak, Kamis (15/4/2021), menewaskan satu orang dan melukai 12 lainnya.
Penyebab ledakan di kawasan Kota Sadr Kota, di lingkungan Habibiya, tidak segera diketahui.
Dilansir AFP, awan asap hitam sempat membumbung tinggi di atas area tersebut.
Tak lama kemudian, kerumunan orang berkumpul di sekitar reruntuhan mobil yang hangus, menandakan kemungkinan adanya bom mobil.
Sebuah mobil pemadam kebakaran diparkir di dekatnya.
Baca juga: Kegembiraan Warga Irak Sambut Ramadhan Hilang, Harga Bahan Pokok Melambung
Sebuah pernyataan militer mengatakan satu orang tewas dan 12 luka-luka, menurut penyelidikan awal.
Lima kendaraan teribakar, tambahnya.
Ledakan di ibu kota Irak dulunya terjadi hampir setiap hari tetapi semakin jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kekalahan kelompok Daesh pada tahun 2017.
Pada Januari 2021, bom bunuh diri kembar mengoyak pasar yang sibuk di ibu kota Irak, menewaskan lebih banyak. dari 30 orang dan melukai puluhan lainnya.
Baca juga: AS Setuju Siapkan Sisa Tentaranya Sebagai Pelatih dan Penasihat Pasukan Irak
Perkembangan itu terjadi beberapa jam setelah serangan drone menargetkan pasukan koalisi pimpinan AS di dekat bandara Irbil dan pangkalan militer Turki di Irak utara.
Serangan pesawat tak berawak pada Rabu (14/4/2021) malam menargetkan pasukan koalisi yang berbasis di dekat bandara internasional Irbil.
Menyebabkan kebakaran yang merusak sebuah bangunan, menurut Kementerian Dalam Negeri dan pejabat koalisi wilayah Kurdi.
Baca juga: Raja Salman Pimpin Rapat Mingguan Dewan Menteri, Bahas Jordania, Irak Sampai Pandemi Virus Corona
Secara terpisah, serangan roket yang menargetkan pangkalan militer Turki di wilayah Bashiqa Irak utara menewaskan seorang tentara Turki dan melukai seorang anak di desa terdekat.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas kedua serangan tersebut.(*)