Berita Aceh Singkil
Alhamdulillah! Ketiban Berkah Ramadhan, Harga Sawit di Aceh Singkil Terus Melejit
Petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil menikmati berkah Ramadhan 1442 Hijriah.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil menikmati berkah Ramadhan 1442 Hijriah.
Hal ini menyusul terus melejitnya harga sawit sepanjang bulan Ramdhan ini.
Kodisi itu berbanding terbalik dengan puasa tahun lalu, di mana harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit berada di bawah Rp 1.000 per kilogram.
Harga tersebut hanya cukup untuk menutupi biaya panen dan perawatan. Sementara petani tidak mendapat keuntungan.
Bandingkan dengan Ramadhan kali ini, lantaran sejak awal hingga jelang akhir, harga tandan buah segar kelapa sawit bertengger di angka Rp 1.700 per kilogram.
Baca juga: Cerita Masa Lalu Sebelum Jadi Artis, Natasha Wilona Sempat Tak Bisa Makan hingga Konsumsi Sayur Sisa
Baca juga: Pembajak Ini Pusing dan Kabur Setelah Anak-anak dalam Bus yang Dibajak Banyak Bertanya
Baca juga: VIDEO Niat Zakat Fitrah Untuk Sendiri dan Keluarga, Simak Ulasan Ulama Aceh
Hebatnya lagi, tingginya harga terjadi saat produksi sawit petani melimpah, sehingga petani benar-benar menikmati masa keemasan.
"Harga sawit Rp 1.700 terus bertahan," kata Saprudin, pemilik kebun sawit di Suro, Aceh Singkil, Minggu (9/5/2031).
Mayoritas penduduk Aceh Singkil memang menggantungkan hidup dari berkebun sawit. Sehingga tingginya harga sawit berimbas pada pergerakan ekonomi masyarakat.
Ini terlihat dengan ramainya warga mengunjungi tempat jualan pakaian lebaran dan pusat jajanan buka puasa.
Petani berharap, harga sawit bertahan di atas Rp 1.500 per kilogram. Dengan harga di kisaran itu, sudah menguntungkan.
Baca juga: Dul Jaelani Minta Izin Menikah dengan Tissa Biani Bulan Depan, Begini Jawaban Maia Estianty
Baca juga: Nahas! Kijang Innova Terjebak Longsor dan Tertimbun Lumpur di Lintas Blangkejeren-Kutacane
Baca juga: Hanya Segelintir Negara Mampu Produksi Vaksin, Begitu Sulitkah Membuatnya, Begini Penjelasan Pakar
Namun jika boleh memilih, tentu para petani kepala sawit pastinya pingin harganya dapat lebih tinggi lagi.(*)