Berita Luar Negeri
AS dan NATO Tarik Pasukan dari Afghan, Ternyata Untuk Dikerahkan Ke Negara Ini, Bisa Picu Ketegangan
Tepat pada tanggal 1 Mei lalu, AS dan NATO resmi memulai penarikan pasukan mereka dari tanah Afghanistan
Konflik dibekukan pada 3 Mei setelah kedua negara setuju untuk menarik pasukan dari perbatasan.
Rusia menawarkan diri untuk menjadi penengah dalam konflik tersebut mengingat penyebab konflik masih diperdebatkan.
Baca juga: TNI/Polri Tangkap 9 Debt Collector yang Kepung dan Bentak Serda Nurhadi yang Bawa Orang Sakit
Konflik dua negara Asia Tengah tersebut mungkin bisa menjadi pintu masuk bagi AS untuk hadir di kawasan tersebut.
Selain memperluas pengaruhnya di Asia Tengah, posisi pasukan AS yang dekat dengan Rusia juga cukup bisa memberikan "peringatan".
Dilansir dari Sputnik News, pejabat anonim AS yang berbicara dengan Wall Street Journal mengatakan bahwa selain Asia Tengah, pasukan AS dapat ditempatkan kembali ke satu atau lebih fasilitas di Teluk Persia.
Pangkalan terbesar AS di Timur Tengah dioperasikan di Doha, Qatar, dengan lebih dari selusin fasilitas lain di negara-negara yang membentang dari Kuwait hingga Oman juga tersedia.(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Setelah tinggalkan Afghanistan, AS berencana alihkan pasukan ke dekat Rusia
Baca juga: Istana Repot Luruskan Babi Panggang Dalam Pidato Jokowi, Menteri dan Jubir Presiden Beda Penjelasan