Berita Lhokseumawe
Hilal tak Terlihat di Lhokseumawe, Ramadhan Digenapkan 30 Hari, 1 Syawal 1442 H Dipastikan 13 Mei
Tim Rukyah berjumlah puluhan orang itu berasal dari unsur Kemenag Kota Lhokseumawe, Kemenag Aceh Utara, IAIN Lhokseumawe, dan santri dayah.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kota Lhokseumàwe, IAIN Lhokseumawe, dan sejumlah unsur terkait telah selesai melakukam rukyat hilal dalam penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah, Selasa (11/5/2021).
Lokasi rukyat dipusatkan di Bukit Blang Tiron, Kompleks Perumahan PT Perta Arun Gas (PAG), Batuphat, Lhokseumawe.
Tim Rukyah berjumlah puluhan orang itu berasal dari unsur Kemenag Kota Lhokseumawe, Kemenag Aceh Utara, IAIN Lhokseumawe, dan santri dayah di Aceh Utara.
Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is menjelaskan, hazil rukyat yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak terlihat hilal di Lhokseumawe.
"Hal ini terjadi karena kondisi hilal masih di bawah ufuk saat matahari terbenam," kata Ismail kepada Serambinews.com, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Video Viral, Kecelakaan Mobil Vs Sepmor, Tumbangkan Tiang Listrik Hingga Satu Korban Meninggal
Baca juga: Sambut Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Kodim Aceh Jaya Bagikan Daging Meugang kepada Prajurit
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Dandim Ingatkan Warga Disiplin Protkes dan Biasakan Memakai Masker
Tgk Ismail kembali menjelaskan, dengan pendekatan Ilmu Falak, sudah bisa dipastikan bahwa Hari raya Idul Fitri akan serentak di Indonesia pada hari Kamis 13 Mei 2021 dengan jumlah hari pada bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari.
Hal ini dikarenakan pada saat Matahari terbenam hari Selasa 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan 1442 H, kondisi hilal di Indonesia masih di bawah ufuk barat, sehingga jumlah hari bulan Ramadhan 1442 H harus digenapkan menjadi 30 hari.
Diuraikan dia, konjungsi geosentrik atau ijtma’ yaitu peristiwa ketika nilai bujur ekliptika Bulan sama dengan nila ekliptika Matahari dengan diandaikan pengamat berada di pusat Bumi.
Peristiwa ini kembali terjadi pada Rabu dini hari 12 Mei 2021 pukul 01.59.47 WIB atau pukul 02.59.47 WITA atau pukul 03. 59.47 WIT.
Konjungsi ini terjadi pada hari ke-30 Ramadhan 1442 Hijriah.
Baca juga: MPU Aceh Singkil Terbitkan Pedoman Pendistribusian Zakat Fitrah 1442 Hijriah
Baca juga: BPS Gunakan Data Kependudukan Dukcapil Kemendagri untuk Sensus Penduduk
Baca juga: Tak Gubris Kecaman Dunia, Israel Serang Gaza dengan Roket, 24 Orang Meninggal Dalam Semalam
Jadi penetapan 1 Syawal 1442 H jatuh hari Kamis 13 Mei 2021 adalah dengan cara menggenapkan 30 hari bulan Ramadhan, bukan dengan cara rukyah hilal.
Bagi yang mengawali puasa hari Rabu 14 April 2021, posisi hilal saat terbenam Matahari pada hari Rabu 12 Mei 2021 menjadi penting.
Karena hari itu bagi mereka masih tanggal 29 Ramadhan 1442 H dan keterlihatan hilal setelah terbenam Matahari menjadi penentuan dalam berhari raya.
Bila malam itu terlihat hilal, maka besoknya adalah 1 Syawal 1442 H dengan jumlah hari Ramadhan 29 hari.