Hasrat Ingin Beli Chip Higgs Domino, Dua Siswa di Aceh Gelap Mata, Tega Rampok dan Bunuh Neneknya
Uang hasil merampok itu rencananya akan digunakan mereka untuk membeli chip game online Higgs Domino yang sedang marak di Aceh saat ini.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Seperti diberitakan sebelumnya, kejahatan ini diawali kedua terdakwa dengan mendatangi rumah korban Ribut (61) di Dusun Setia, Kampung Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Selasa (13/4/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Bocah Usia 3 Tahun Meninggal di Dalam Mobil, Ditinggal Nenek Sendirian Selama Beberapa Jam
Namun, keduanya tak lama berada di rumah korban karena beralasan hanya mengambil pakaian ABS.
Satu jam kemudian, keduanya datang kembali, lalu masuk melalui pintu belakang dan langsung mendobrak pintu kamar korban yang berada di lantai dua.
Suara dobrakan itu membuat korban terbangun.
Kemudian, Nek Ribut ke luar kamar sambil membawa senter dan menanyakan tujuan keduanya datang tengah malam.
Setelah dijawab ingin menginap, korban bersama ABS kemudian turun dari lantai dua menuju kamar tidur yang akan digunakan terdakwa di lantai satu.
Namun, saat baru di pertengahan anak tangga, ABS langsung mendorong neneknya hingga terjungkal ke lantai satu.
Aksi ini dilihat oleh Risa, cucu korban yang menemaninya di rumah tersebut.
Baca juga: Setoran Mengemis Kurang, Seorang Nenek Pukul dan Jambak Anak Berusia 8 Tahun
Saat itu, Risa coba menolong korban, namun urung dilakukan karena dicegah oleh ABS.
Bahkan, ABS turut menganiaya Risa dan mencoba mematahkan lehernya.
Korban yang saat itu masih dalam kondisi sadar langsung membantu Risa.
Bantuan itu ternyata berujung fatal, karena ABS langsung mengalihkan serangannya kepada korban dengan mendorongnya ke dinding kamar.
ABS menganiaya neneknya dengan menduduki perut dan mencekik leher hingga tewas, sedangkan BWY membekap Risa.
Setelah memastikan neneknya tewas, ABS mengambil cincin emas dari jari korban sembari bertanya kepada Risa dimana tempat penyimpanan dompet dan barang berharga milik Ribut.
Usai merampas harta benda korban, kedua tersangka melarikan diri.