Kelompok Perguruan Silat Bentrok Dengan Satpam, 2 Orang Dibacok, Sembilan Orang Ditangkap

Anggota perguruan silat terlibat bentrok dengan kelompok satpam. Akibatnya, 2 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacokan senj

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/Dokumen Polisi
Aksi bentrok yang melibatkan perguruan silat dan petugas keamana Ruko Buntaran Surabaya 

SERAMBINEWS.COM -- Anggota perguruan silat terlibat bentrok dengan kelompok satpam.

Akibatnya, 2 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacokan senjata tajam.

Bentrok dua kelompok ini terjadi di sekitaran ruko Jalan Buntaran, Surabaya, Jawa Timur.

Keributan ini terjadi pada pada Senin (10/5/2021) dini hari.

Kejadian ini berawal diduga karena sekelompok pemuda dari perguruan silat ditegur oleh satpam atau security ruko di lokasi kejadian.

Sejumlah pemuda tersebut ditegur lantaran tengah pesta miras di depan salah satu ruko di lokasi kejadian.

Saat itu, salah satu petugas keamanan ruko itu menegur para pemuda itu agar tidak ramai pesta miras dan meninggalkan lokasi.

Rupanya, para pemuda ini tak terima ditegur teguran petugas keamanan.

Teguran itu malah dibalas oleh tantangan duel dari salah satu pemuda.

"Petugas tersebut lalu pergi memanggil sepuluh temannya dan mengusir beberapa pemuda tersebut," ujar Giyono warga sekitar.

Rupanya, para pemuda yang diduga tengah mabuk itu turut mengundang teman-temannya juga.

Tak lama, kelompok pemuda itu membawa massa yang lebih banyak dan melakukan penyerangan terhadap sepuluh petugas keamanan ruko.

Baca juga: Israel-Palestina Bentrok, Arab Saudi Justru Diam-diam Hapus Larangan Non-Muslim Masuk ke Madinah

Baca juga: Israel Bentrok dengan Jamaah Masjid Al-Aqsa, Tembak Peluru Karet Membabi Buta, 205 Orang Terluka

2 Orang kena bacok

Dua orang dikabarkan kena sabetan senjata tajam dalam keributan antar kelompok perguruan silat dan satpam.

Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu membeberkan, jika perkelahian tersebut dilakukan setelah terlibat adu mulut di antara dua kelompok itu.

"Cekcok dulu lalu terlibat perkelahian. Saat ini sudah diamankan sama Polrestabes Surabaya" kata Hendry, Senin (10/5/2021).

Dari duel itu, petugas keamanan ruko sempat menyabetkan sebilah senjata tajam dan mengenai dua pemuda PSHT.

Hal itu disampaikan oleh Kasta Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian.

"Ada dua korban terluka bacok di bagian punggung dan lengan," ujarnya.

Sembilan Orang Ditangkap

Saat ini, polisi sudah mengamankan sembilan dari sepuluh orang yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah orang yang diamankan.

"Belum ada tersangka. Masih kami lakukan pemeriksaan. Tapi kami akan berusaha mengamankan seluruh terduga pelaku. Saat ini kami periksa sebagai saksi di antara kedua belah pihak," imbuhnya.

Selain pembacokan, kelompok pemuda perguruan silat itu kemudian melakukan pengrusakan terhadap tiga unit motor yang diduga milik para petugas keamanan ruko.

Kasus ini tengah ditangani oleh Unit Resmob Satreskrim Polrstabes Surabaya. Sementara, dua korban yakni Didik Prasetyo dan M Harum masih jalani perawatan di rumah sakit.

Dari kejadian itu, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis, motor yang dibakar serta seragam milik salah satu perguruan silat.

Belum Ditetapkan Tersangka

Polisi belum menetapkan status tersangka dalam kasus perkelahian antar kelompok perguruan silat dan petugas keamanan ruko.

Saat ini, belasan orang telah diamankan termasuk pelaku pembacok dua korban pemuda dari kubu perguruan silat.

Meski begitu, polisi masih belum membeberkan status belasan orang yang sudah diamankan itu.

"Masih kami periksa intensif, belum tersangka. Masih saksi statusnya," beber Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, Selasa (11/5/2021).

Selain memproses pelaku pembacokan, polisi juga berjanji bakal memproses pelaku pembakaran tiga unit motor milik petugas keamanan ruko dan pengrusakan ruko di lokasi tersebut.

"Dua belah pihak akan kami proses. Termasuk pengerusakan dan pembakarannya," imbuh Oki.

Hal itu dilakukan polisi agar menjadi pembelajaran banyak pihak dengan tidak melakukan upaya-upaya main hakim sendiri.

"Tentu semua akan kami proses. Agar tidak menjadikan hal lumrah kalau berlaku anarkis. Karena bagaimana pun juga, hukum harus ditegakkan untuk mencapai kamtibmas yang ideal. Warga merasa aman, nyaman dan tenang," tandasnya.

Baca juga: Putri Jenderal Qassem Soleimani Sebut Satu-satunya Jalan Melawan Israel adalah Intifada

Baca juga: 7 Amalan Sunah di Hari Raya Idul Fitri: Kumandangkan Takbir, Mandi Besar hingga Makan Sebelum Salat

Baca juga: Bertamu Boleh, Tapi Jaga Protkes

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)

TribunnewsBogor.com dengan judul Kronologi Kelompok Perguruan Silat Bentrok Dengan Satpam, Awalnya Ditantang Duel: 2 Orang Dibacok,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved