Internasional

Israel Gempur Jaringan Terowongan di Jalur Gaza, Hamas Balas Tembakan Roket

Jet tempur Israel melancarkan serangan udara dengan target jaringan terowongan di Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (14/5/2021).

Editor: M Nur Pakar
AFP/MAHMUD HAMS
Asap hitam membumbung tinggi di lokasi serangan jet tempur Israel di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). 

SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Jet tempur Israel melancarkan serangan udara dengan target jaringan terowongan di Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (14/5/2021).

Serangan udara ekstensif terhadap jaringan terowongan militan Palestina di bawah Gaza yang dijuluki "Metro," di tengah-tengah serangan roket terus-menerus Hamas ke kota-kota Israel.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pasukan darat telah mengambil bagian dalam 40 menit serangan sebelum fajar.

Tetapi, tidak ada yang menyeberang ke Jalur Gaza, karena permusuhan memasuki hari kelima mereka tanpa tanda-tanda mereda.

Baca juga: Israel Persiapkan Serangan Darat ke Jalur Gaza, 9.000 Pasukan Cadangan Dipanggil

Pejabat kesehatan di Gaza utara mengatakan seorang wanita dan ketiga anaknya tewas selama operasi Israel dan jasad mereka ditemukan di bawah puing-puing bangunan.

Serangan roket terhadap Israel selatan dengan cepat mengikuti serangan Israel, yang menurut juru bicara itu termasuk tembakan artileri dan tank dari dalam wilayah Israel.

Pertempuran paling serius antara Israel dan militan Gaza sejak 2014 dimulai pada Senin (10/5/2021).

Setelah kelompok yang berkuasa di kantong Hamas menembakkan roket ke Jerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat masjid Al-Aqsa.

Sedikitnya 119 orang tewas di Gaza, termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita, dan 830 lainnya luka-luka dalam permusuhan saat ini, kata pejabat medis Palestina.

Korban tewas di Israel mencapai delapan: seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza, enam warga sipil Israel.

Termasuk seorang wanita tua yang jatuh dalam perjalanan ke tempat penampungan pada Jumat (14/5/2021) dan dua anak serta seorang pekerja India, kata pihak berwenang Israel.

Di bagian utara dan timur Gaza, suara tembakan artileri dan ledakan menggema pada Jumat (14/5/2021) pagi.

Saksi mata mengatakan banyak keluarga yang tinggal di dekat perbatasan meninggalkan rumah mereka, beberapa mencari perlindungan di sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Letnan Kolonel Jonathan Conricus, seorang juru bicara militer Israel, mengatakan 160 pesawat serta unit artileri dan lapis baja dikerahkan.

Dikatakan, telah mengambil bagian dalam apa yang disebutnya operasi terbesar terhadap target tertentu sejak pertempuran dimulai.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved