Internasional

Israel Gempur Jaringan Terowongan di Jalur Gaza, Hamas Balas Tembakan Roket

Jet tempur Israel melancarkan serangan udara dengan target jaringan terowongan di Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (14/5/2021).

Editor: M Nur Pakar
AFP/MAHMUD HAMS
Asap hitam membumbung tinggi di lokasi serangan jet tempur Israel di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). 

“Apa yang kami targetkan adalah sistem terowongan rumit yang membentang di bawah Gaza, sebagian besar di utara tetapi tidak terbatas," katanya.

"Jaringan yang digunakan oleh para operator Hamas untuk bergerak, bersembunyi dan berlindung,” katanya dalam sebuah pengarahan kepada wartawan asing.

"Kami menyebutnya Metro," katanya.

Dia menambahkan penilaian akhir tentang hasil operasi masih tertunda.

Baca juga: OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat, Bahas Konflik Jerusalem dan Jalur Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kampanye akan memakan lebih banyak waktu.

Presiden AS Joe Biden menyerukan pengurangan eskalasi kekerasan.

Permusuhan telah memicu ketegangan antara orang Yahudi Israel dan 21 persen minoritas Arab di negara itu yang tinggal bersama mereka di beberapa komunitas.

Kekerasan berlanjut dalam semalam di komunitas campuran Arab dan Yahudi. Selama beberapa hari terakhir.

Sinagogan diserang dan pertempuran pecah di jalan-jalan beberapa kota, mendorong presiden Israel untuk memperingatkan perang saudara.

Militer Israel mengatakan sedang membangun pasukan di perbatasan Gaza, meningkatkan spekulasi tentang kemungkinan invasi darat.

Ssebuah langkah yang akan mengingatkan serangan serupa selama perang Israel-Gaza pada tahun 2014 dan 2009.

Namun invasi tampaknya tidak mungkin, mengingat Israel keengganan untuk mengambil risiko peningkatan tajam korban militer di wilayah Hamas.

Dewan Keamanan PBB akan secara terbuka membahas kekerasan yang memburuk antara Israel dan gerilyawan Palestina pada Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Israel Masih Terus Lakukan Serangan, Warga Gaza yang Tewas Bertambah Jadi 103 Orang

Upaya gencatan senjata oleh Mesir, Qatar dan PBB belum juga menunjukkan kemajuan.

Militer Israel telah menyebutkan jumlah militan yang tewas dalam serangan Israel antara 80 dan 90 orang.

Dikatakan sekitar 1.800 roket telah ditembakkan ke Israel, di mana 430 di antaranya gagal di Jalur Gaza atau tidak berfungsi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved