Luar Negeri
Pantas Tidak Takut, Ternyata Hamas Punya Persediaan Roket 14.000 Unit, Mampu Serang Israel 2 Bulan
Hingga Jumat 14 Mei 2021, Israel membombardir Gaza yang menurut otoritas kesehatan Gaza menewaskan setidaknya 122 warga Palestina, termasuk 31 anak-an
Intelijen Israel percaya bahwa IDF telah membunuh setidaknya 75 petinggi Hamas dan anggota Jihad Islam Palestina, setidaknya 20 dari mereka dalam posisi kepemimpinan atau teknis utama, termasuk komandan brigade Hamas Kota Gaza, Bassem Issa.
Namun intelijen Israel meyakini Hamas dan Palestinian Islamic Jihad (PIJ) memiliki sekitar 14.000 roket dan mortir.
Dengan jumlah ini, Hamas diyakini mampu menembakkan roket ke Israel setidaknya selama dua bulan.
Baca juga: Israel Gempur Jaringan Terowongan di Jalur Gaza, Hamas Balas Tembakan Roket
Baca juga: Warga Yahudi dan Arab-Israel Saling Serang Orang dan Bangunan di Jerusalem
Sumber Roket Hamas
Melansir Jerusalem Post, dulu kelompok Palestina menerima roket dan material langsung dari Iran atau sekutu asing lainnya yang diselundupkan melalui laut atau melintasi perbatasan Sinai-Gaza.
Namun, selama beberapa tahun sekarang, Hamas menggunakan pengalaman bertahun-tahun dengan roket Iran dan lainnya untuk mengembangkan versi mereka sendiri.
Sebagian besar roket di gudang senjata kelompok Gaza telah ada sejak Operation Protective Edge pada 2014.
Meski pertama kali terungkap pada 2019, diperkirakan roket jarak pendek milik Hamas telah ada sejak 2001.
Perkiraan intelijen Israel - berdasarkan potongan roket yang sebelumnya ditembakkan ke Israel atau roket yang ditangkap oleh militer Israeldi laut dalam perjalanan mereka ke Gaza - bahwa Hamas memiliki lusinan roket dengan jangkauan 100-160 km, yang dapat menjangkau sebagian besar wilayah Israel bahkan bisa menjangkau Haifa yang lebih jauh di utara.

Roket ini termasuk R-160, M-302D dan M302-B.
PIJ (Palestine Islamic Jihad) mungkin jug amemiliki sejumlah kecil roket Buraq-100, yang memiliki jangkauan lebih dari 100 km.
Hamas mungkin juga memiliki ratusan roket dengan jangkauan 70-80 km, yang akan memiliki jangkauan untuk mencapai tiga target kritis: Tel Aviv dan kota-kota dalam koridornya, Bandara Ben-Gurion dan Yerusalem.
Ini termasuk J-80, M-75, Fajr-5 dan M-75 generasi kedua.
Hamas menggunakan roket baru dalam serangannya terhadap Yerusalem pada hari Senin yang disebut A-120 dan dinamai untuk seorang komandan yang dibunuh oleh Isrel selama Perang Gaza tahun 2014.
Roket A-120 dikatakan memiliki jangkauan sekitar 120 kilometer dan terlihat dalam rekaman yang dibagikan oleh Hamas dalam video beberapa waktu lalu.