Berita Lhokseumawe

Begini Kondisi Terkini Tiga Dokter RSU CUt Mutia yang Sempat Terpapar Covid-19

Sejak Maret 2021 sampai sekarang, jumlah Nakes RSU Cut Mutia yang sempat terpapar Covid-19  berjumlah 65 orang.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin. 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak tujuh tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Mutia Aceh Utara sampai saat ini dilaporkan masih terpapar Covid-19.

Tujuh Nakes yang terpapar Covid-19  tersebut yakni, dua dokter spesialis, satu dokter umum, satu petugas rekam medik, dan tiga perawat.

Humas RSU Cut Mutia, Jalaluddin, menyebutkan, sejak Maret 2021 sampai sekarang, jumlah Nakes RSU Cut Mutia yang sempat terpapar Covid-19  berjumlah 65 orang.  

"58 diantaranya sudah dinyatakan sembuh," tegasnya.

Sehingga saat ini, masih tersisa tujuh Nakes lagi yang masih terpapar Covid-19, yakni dua dokter spesialis, satu dokter umum, satu petugas rekam medik, dan tiga perawat.

Sedangkan proses hingga para Nakes tersebut dinyatakan terpapar Covid-19, diawali ketiga perawat.

Ketiganya diketahui terpapar Covid-19, setelah mereka melakukan tes swab, pada Selasa (11/5/2021).

"Mereka memiliki gejala, sehingga langsung melakukan uji swab. Hasilnya ternyata positif. Namun dikarenakan kondisinya masih sehat, maka mereka hanya menjalani isolasi mandiri di rumah,. Tapi terus dalam pantauan pihak tumah sakit" ujarnya.

Sementara bagi dua dokter spesialis dan satu petugas rekam medik, diketahui terpapar Covid-19 saat melakukan uji swab, pada Rabu (12/5/2021) hari ini.

"Kondisinya sama, mereka memilki gejala. Sehingga langsung melakukan uji swab. Hasilnya positif. Ketiganya juga hanya melakukan isolasi mandiri," katanya.

Selanjutnya, satu dokter umum diketahui terpapar Covid -19 pada Jumat (14/5/2021).

Dia juga melakukan uji swab karena mengalami gejala seperti demam dan sesak ringan. Dokter umum itu pun hanya menjalani isolasi mamdiri.

"Jadi sampai Senin hari ini, ketujuh Nakes masih menjalani isolasi mandiri. Tapi secara umum, kondisi mereka semakin membaik" ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Subulussalam Maksimalkan Penyekatan Perbatasan Aceh-Sumut

Baca juga: Santer Dikabarkan akan Hengkang dari Madrid, Zidane: Saya Fokus pada Pertandingan Pekan Terakhir

Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Landa Aceh Selatan

Rawat 13 Pasien

Jalaluddin, juga menyembutkan,, sejak Maret 2020 hingga saat ini, pihaknya sudah merawat 345 pasien yang terpapar Covid-19.

Dari total pasien yang sempat dirawat, 55 orang meninggal dunia di rumah sakit, 13 masih dirawat, lima dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. "Selebihnya telah sembuh," jelas Jalaluddin. 

Ruang RICU Masih Penuh

Ruang RICU untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, hingga Minggu (15/5/2021) dilaporkan masih dalam kondisi penuh.

Sehingga yang tertinggal sekarang ini hanya ruang Pinere.

Jalaluddin, menyebutkan, untuk saat ini, pihaknya memiliki 25 ruangan untuk merawat pasien Covid-19.  Enam ruang RICU dan 19 ruang Pinere.

"Untuk di RICU, khusus bagi pasien yang kondisi secara umumnya kurang membaik sehingga butuh ventilator, serta adanya penyakit penyerta," katanya.

Jadi untuk saat ini, dari 13 pasien terpapar Covid-19 yang masih dirawat, enam diantaranya di ruang RICU. Sedangkan tujuh lainnya di ruang Pinere.

"Artinya, sekarang ini ruang RICU sudah penuh. Sedangkan untuk Pinere, dari 19 ruangan, yang terpakai baru sembilan. Masih ada sisa 11 ruangan lagi," jelasnya.

Baca juga: Kerusakan Semakin Parah, Warga Pertanyakan Pembangunan Ruas Jalan Aceh Timur - Gayo Lues

Baca juga: Meski Masjid Al-Aqsa Situs Suci Umat Islam, Negara Arab tak Izinkan Warganya ke Palestina, Mengapa?

Baca juga: Sentil Kepedulian Masyarakat Indonesia untuk Palestina, Omongan Ratu Entok Jadi Sorotan Netizen

Fasilitas Tes Swab Tidak untuk Umum

Untuk diketahui, uji swab guna memastikan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, sudah bisa dilakukan langsung di Rumah Sakit Umum.Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe sejak awal November 2020. 

Uji swab yang ada di RSUCM Aceh Utara menggunakan metode PCM-PCR. 

Sehingga saat sampel untuk uji swab diambil dari pasien, membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk mendapatkan hasil.

Namum tes swab yang ada di RSUCM dikhususkan untuk pasien, tidak untuk umum.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved