Puasa Syawal

Mana Harus Didahulukan, Puasa Syawal atau Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

UAS sapaannya, menegaskan bagi perempuan yang memiliki utang puasa akan mendapatkan banyak keringanan untuk membayarnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Zaenal
YOUTUBE/USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL
Ustadz Abdul Somad alias UAS menjelaskan tentang puasa Syawal 

Yang kedua adalah diniati untuk sunah puasa Syawal, sehingga bisa juga mendapatkan pahala sunnah puasa Syawal.

Kemudian yang ketiga, jika nanti berpuasa di hari Senin dan Kamis, maka bisa juga mendapatkan pahala puasa Senin Kamis

"Qadha lunas sehari, dapat pahala puasa Senin, dapat pahala puasa Syawal," sambungnya.

Baca juga: Puasa Sunnah Syawal Harus Dikerjakan Berurutan Selama 6 Hari? Simak! Ini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Niat Serta Keutamaan Puasa Sunat Syawal, Lengkap dengan Hadis dan Terjemahannya

Baca juga: Niat Puasa Syawal 1442 H, Ini Keutamaan Bagi yang Menjalankannya

Puasa Syawal Bisa Dicicil Selama Masih di Bulan Syawal

Menurut penjelasan Ustaz kelahiran Asahan, Sumatera Utara ini, puasa Syawal tidak harus dilakukan berurutan pada bulan Syawal.

Puasa syawal bisa dilakukan dengan dicicil.

Puasa ini bisa dilakukan di awal bulan Syawal, pertengahan hingga akhir bulan Syawal.

"Dipangkal boleh, di tengah boleh, di akhir boleh," lanjut UAS. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Pasukan Israel Diberi ‘Lampu Hijau’ untuk Menargetkan Semua Sekutu Hamas, Termasuk Malaysia

Baca juga: Suami Istri Meninggal Berpelukan, Terjebak Api Saat Rumah Terbakar, Korban Ditemukan di Bawah Tangga

Baca juga: Memilukan, Nenek Ini Temukan Dua Rumahnya Rata dengan Tanah Usai Pulang Shalat Magrib di Masjid

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved