Berdalih Kerasukan Genderuwo, Seorang Anak Dibunuh Dukun, 4 Bulan Dibiarkan Busuk di Kasur

SERAMBINEWS.COM - Seorang anak menjadi korban pembunuhan akibat ritual dari seorang dukun.

Anak tersebut meninggal setelah ditenggelamkan di bak mandi.

Cerita memilukan ini datang dari Temanggung, Jawa Tengah, kejadiannya viral di media sosial.

Cerita yang diunggah dalam media sosial Facebook itu, menceritakan pembunuhan seorang anak oleh kedua orang tuanya.

Dari narasi yang beredar, bocah perempuan itu dibunuh dua orang tuanya karena nakal.

Baca juga: Ngaku Suaminya Loyo di Ranjang, Istri Selingkuh dengan Pak RT hingga 14 Kali, Mobil Jadi Saksi Bisu

Anak bernama Aisyah itu dinilai kerasukan genderuwo, yang akhirnya membuat dirinya nakal.

Tak tahan dengan sang anak, kedua orang tua Aisyah pun memanggil dua orang yang diduga dukun untuk melakukan ruqyah.

Namun bukannya dibacakan doa-doa, Aisyah justru ditenggelamkan di bak mandi hingga meninggal.

Kisah pembunuhan Aisyah itu terbongkar saat saudara dan kakek sang anak mencari keberadaannya.

Cerita pembunuhan miris itu viral setelah dibagikan oleh akun Facebook bernama 'Banyuwangi Selatan'.

Hingga akhirnya akun Twitter bernama @mazzini_gsp kembali mengunggah kisah Aisyah pada Selasa (18/5/2021).

"Semoga dik Aisyah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Amiin," tulis akun tersebut.

Kronologi

Menurut cerita yang beredar di media sosial, saudara yang juga bibi korban mencari keberadaan sang ponakan.

Bibi bernama Suratini itu bertanya kepada sang Kakek mengapa Aisyah tak pernah terlihat.

Kakek kemudian mengatakan jika sang cucu sudah sakit selama 4 bulan.

Karena hal itu, Aisyah pun tak pernah dibawa orang tuanya ke rumah sang kakek.

"Lalu Kakek dan Budenya pergi ke rumah orang tua Aisyah, dan mendapati Aisyah sudah menjadi mayat dan hampir menjadi kerangka (seperti mumy)," tulis akun Banyuwangi Selatan.

Dari situ, orang tua Aisyah kemudian mengatakan jika anaknya diruqyah karena nakal.

Ruqyah dengan menenggelamkan Aisyah ke dalam bak mandi itu dilakukan oleh dukun yang juga tetangga korban.

Dukun itu bernama Haryono (56) dan Budiono (43).

Tak sampai di situ, kedua orang itu kemudian meminta orang tua Aisyah untuk menaruh anaknya di atas kasur.

Hal itu dipercaya karena sang anak bisa kembali hidup lagi.

viral anak dibunuh orang tua sudah 4 bulan membusuk di kasur
Tangkapan layar cerita pilu seorang bocah di Temanggung yang dibunuh orang tuanya karena diduga kerasukan genderuwo.

"Kedua orang ini meminta orang tua Aisyah meletakkan Aisyah di tempat tidur karena suatu hari Aisyah bisa bangun kembali,"

Kemudian menurut keterangan tetangga korban, kedua orang tua Aisyah sempat memberikan formalin.

Pemberian formalin itu untuk membuat bau busuk jasad Aisyah tak tercium oleh para tetangga.

Saudara melapor ke polisi

Kaget dengan pengakuan kedua orang tua Aisyah, Bibi dan kakek Aisyah langsung melapor ke Kades.

Kades Desa Bejen, Temanggung, kemudian langsung memanggil pihak berwajib dengan laporan penemuan mayat.

Pihak Polsek Bejen pun langsung mendatangi TKP.

Kini, jenazah Aisyah sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Kedua orang tua dan dua tetangga Aisyah yang disebut sebagai dukun turut diamankan.

Pada Selasa (18/5/2021), tagar #Aisyah menjadi trending topik di Twitter.

Banyak dari warganet yang kemudian mengatakan jika dua orang tua Aisyah harus dihukum setimpal.

Mereka pun mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

(TribunnewsWiki.com/Restu)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Viral Anak Dibunuh dengan Dalih Kerasukan Genderuwo, Sudah 4 Bulan Dibiarkan Busuk di Kasur

Baca juga: Buru KKB Papua hingga ke Akarnya, Ternyata TNI-Polri Dapat Misi Khusus dari Presiden Jokowi

Baca juga: Ngaku Suaminya Loyo di Ranjang, Istri Selingkuh dengan Pak RT hingga 14 Kali, Mobil Jadi Saksi Bisu

Baca juga: Israel Butuh Biaya Mahal untuk Operasikan Iron Dome, Keluarkan Rp 711 Juta untuk Setiap Pengaktifan