Seleb
Ibu Meninggal Akibat Covid-19, Tompi Miris Temukan Fakta OTG di Aceh Tak Isolasi dan Tetap Berjualan
Penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi, baru-baru ini menceritakan fakta situasi Corona di Aceh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Zaenal
Ia menemukan fakta terkait masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 tetapi tidak menjalankan isolasi mandiri sebagaimana yang telah dianjurkan oleh dokter.
Mayoritas di antaranya dinyatakan positif dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan.
"Di sana juga saya menemukan beberapa hal yang aduh, apa ya gila gitu! Saya ngobrol sama kepala perawat beliau cerita kaget bertemu di pasar dengan beberapa orang yang hasil positif tes PCR di tempat mereka, namun karena bergejala ringan dan tidak bergejala disarankan diedukasi untuk isolasi mandiri di rumah," kata Tompi menghela napas.
Sayangnya, orang-orang dengan status OTG tersebut tidak menjalani isolasi mandiri dan masih mudah ditemukan di sekitar pusat perbelanjaan di Kota Banda Aceh.
Tompi tak habis pikir, pasalnya, mereka masih melakukan transaksi jual beli di pasar tanpa mengkhawatirkan risiko orang lain yang akan tertular
"Apa yang mereka kerjakan? Mereka berdagang saudara-saudara, gilak! Mereka berdagang di pasar yang sedemikian ramainya orang dengan status positif Covid tanpa gejala, gimana coba?," kata Tompi.
Lanjutnya, fakta temuan itu sangat disayangkan jika banyak masyarakat di daerah terutama di Aceh yang masih tak acuh dengan pandemi yang tak berkesudahan hingga kini.
"Sekarang bayangkan kalau ada ribuan orang seperti ini yang bodo amat," ucap Tompi.
"Kita juga paham kalau dia punya duit dan bisa nggak kerja. Tapi bagaimana jika dirinya bekerja, bukan hanya keluarganya yang mati akibat Covid, tapi keluarga yang lain juga mati lebih banyak," sambungnya.
Tak hanya memberi kesadaran kepada masyarakat, pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga memberikan masukan kepada pemerintah agar menyokong kebutuhan pokok kepada masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19.
"Mungkin pemerintah perlu memikirikan siapa pun yang kena Covid namun ekonomi sulit, jangan cuma disuruh isolasi mandiri tapi di-support buat mereka yang terkena Covid dengan status ekonomi sulit," ucap Tompi.
Menurutnya, jika kebutuhan pokok mereka terpenuhi, masyarakat yang terpapar Covid-19 pasti akan menaati aturan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Nggk cukup dengan saran isolasi mandiri aja, tapi harus di-support, setidaknya dua Minggu mereka dapat santunan.
Tompi pun menyadari hal ini memang sulit dilakukan, tapi mau tak mau, inilah cara yang bisa ditempuh demi bisa mengurangi pandemi ini.
"Tentu ngga mudah kalau yang sakit banyak, tapi mau gak mau harus demikian, sebelum hal yang terjadi pada ibu saya akan terjadi kepada Anda ataupun di keluarga-keluarga lain," pungkasnya.
Baca juga: Ungkap Penyebab Ibunya Meninggal Dunia, Tompi Sentil Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan di Aceh
Baca juga: Dikenal Setia Dukung Jokowi, Kini Tompi Berkicau Soal Tagihan Listrik Menggila, Ogah Dicap Kampret
Baca juga: Skincare Palsu Timbulkan Petaka, Dokter Tompi Warning soal Pemutih Kulit yang Dijual Online