Berita Tamiang
Hantam Mobil Pengangkut Ikan, Penumpang L300 Tewas di Aceh Tamiang
Seorang penumpang minibus dinyatakan tewas di tempat usai terlibat kecelakaan maut di Aceh Tamiang, Rabu (19/5/2021) dini hari.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Seorang penumpang minibus dinyatakan tewas di tempat usai terlibat kecelakaan maut di Aceh Tamiang, Rabu (19/5/2021) dini hari.
Kecelakaan ini juga menyebabkan enam orang lainnya terluka dan harus dievakuasi ke rumah sakit.
Korban tewas merupakan Muhammad Kosim yang merupakan penumpang Mitsubishi L300 BL 1495 KC.
Korban dinyatakan tewas seketika setelah mobil yang ditumpanginya remuk akibat menghantam sebuah mobil pengangkut ikan BL 8935 AB.
Saat kejadian, mobil yang ditumpangi korban sedang melaju dari arah Medan, Sumatera Utara menuju Takengon, Aceh Tengah.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Lantas, AKP Handoko Suseno kepada Serambinews, membenarkan peristiwa itu.
Ia mengungkapkan, bahwa kecelakaan ini terjadi di jalan nasional Medan-Banda Aceh, Kampung Kebun Medangara, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang, Rabu (19/5/2021) sekira pukul 01.30 WIB.
Baca juga: Di Lhokseumawe, Tamu Pesta Pernikahan Mulai Dibatasi, Pengantin dan Ortunya Wajib Rapid Test Antigen
Baca juga: PT PLN Bantu Karang Taruna Meunasah Reudeup Pandrah Rp 45 Juta, Sekaligus Perkenalkan PLN Mobile
Baca juga: Ayah Setubuhi Anak Tiri di Nagan Terungkap, Berawal Cekcok dan Pukul Nyamuk, Korban Pernah Menikah
Baca juga: Berpapasan dengan Iringan Reo TNI Saat Awasi Keadaan, Begini Kisah Eks GAM di Hari Pertama DOM Aceh
Dijelaskan, mobil pengangkut ikan melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan sedang.
Di saat bersamaan dari arah berlawanan atau dari arah kota Medan menuju ke Takengon, Aceh Tengah muncul mobil angkutan penumpang Mitsubishi L300 BL 1495 KC yang disupiri Rano Faisal dengan kecepatan tinggi.
“Kondisi jalan ketika itu gelap, ditambah lagi dengan sikap salah satu pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi,” kata AKP Handoko Suseno.
Dia menambahkan, dalam kondisi gelap itu, Rano Faisal memaksa mendahului sebuah truk yang ada di depannya dengan mengambil jalur berlawanan.
Namun, ketika baru setengah badan mobil truk tronton yang didahuluinya, dari arah berlawanan muncul mobil korban.
Karena, Mopen Mitsubishi L300 masuk ke jalur mobil Colt Diesel dengan kecepatan tinggi yang datang dari arah berlawanan maka terjadilah kecelakaan lalu lintas antara depan Mopen Mitsubishi L300 dengan bagian depan mobil Colt Diesel.
Akibat tabrakan tersebut, sopir mobil Colt Diesel, Armia mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Aceh Tamiang.
Sedangkan penumpang mobil Mitsubishi L300 BL 1495 KC, Muhammad Khosim meninggal dunia di tempat.
Sementara sopir mobil Mitsubishi L300 beserta empat penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kemudian, warga setempat membantunya dengan membawa para korban ke RSUD Aceh Tamiang untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan Lalu Lintas telah diamankan di Kantor Sat Lantas Polres Aceh Tamiang sebagai barang bukti guna proses hukum lebih lanjut.
Baca juga: 18 Pasien Covid-19 Bertambah Usai Lebaran, Tim Satgas Bener Meriah Gencar Tracking dan Disinfektan
Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Begini Grafik Penambahan Kasus Covid-19 di Lhokseumawe Periode 1-19 Mei 2021
Baca juga: Tak Miliki Rapid Test Antigen, Warga dari Aceh Tenggara Menuju Sumut Harus Putar Balik di Perbatasan
Baca juga: Kasus Tabrakan Sebabkan Satu Keluarga Meninggal, Polisi Olah TKP, Kasat Lantas: Pasti Ada Tersangka
L300 Terguling di Simpang Dama Aceh Utara
Kecelakaan terjadi di Jalan lintas Banda Aceh-Medan tepatnya di kawasan Simpang Dama Gampong Ulee Tanoh, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, Senin (17/5/2021).
Sepeda motor Honda Supra warna hitam dengan nomor polisi F 2684 KZ menabrak mobil L300 warna BL 1893 NB yang melaju dari arah berlawanan.
Akibat peristiwa itu, L300 terguling di pinggir jalan nasional tersebut.
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,“ ungkap Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Lantas, Iptu Adek Taufik kepada Serambinews, Selasa (18/5/2021).
Dalam insiden tersebut, dua pria yang mengendarai dan yang diboncengi sepmor mengalami luka berat.
Keduanya adalah Marbawi (17), pelajar asal Desa Ulee Matang, Kecamatan Seunuddon.
Kemudian, M Rizki (16), pelajar asal Ulee Matang, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.
Sedangkan sopir L300, Chairul Murtiadi (36), asal Desa Blang Peuria, Kecamatan Samudera tidak mengalami luka-luka.
Demikian juga dengan kernetnya, Saifullah (31), warga Desa Langa, Kecamatan Syamtalira Bayu.
“Tabrakan itu terjadi berawal saat mobil L300 datang dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan rendah,” ujar Kasat Lantas.
Dari depan mobil tersebut, datang sepeda motor Honda Supra dengan kecepatan kencang yang hilang kendali.
Sehingga, sepeda motor itu masuk ke jalur mobil L300 hingga terjadi kecelakaan.
“Akibat kejadian tersebut, pengendara dan penumpang sepmor Honda Supra mengalami luka berat serta kenderaan mengalami kerusakan,” ujar Kasat Lantas.
Setelah mendapat informasi tersebut, lanjut Kasat Lantas, petugas datang ke lokasi untuk mengamankan barang bukti, mencatat identitas pengemudi, dan mencari saksi.
“Barang bukti yang diamankan dalam kejadian tersebut adalah mobil L300 dan sepmor Honda Supra,” pungkas Iptu Adek Taufik.(*)
Baca juga: VIDEO Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud Cek Kesiapan Senjata Detasemen Arhanud-001/CSBY Aceh Utara
Baca juga: VIDEO Dampak Abrasi Sungai Kluet, Enam Rumah Warga Keude Padang Aceh Selatan Kembali Dibongkar
Baca juga: Muncul Foto dan Video Porno dalam Konferensi Pers Mantan Pimpinan KPK, ICW Sebut Ada Upaya Peretasan
Baca juga: VIDEO Perbatasan Aceh Tamiang Dijaga Ketat, Polda Aceh Kirim Tim Khusus Jaga Arus Balik Lebaran