Syamsuddin Mahmud Tutup Usia

Mengenang Prof Syamsuddin Mahmud, Mantan Gubernur dan Pencetus Sekolah Unggul Pertama di Aceh

Prof Syamsuddin Mahmud yang kemudian menduduki kursi nomor satu di Aceh melakukan perubahan terhadap wajah pendidikan di provinsi ujung sumatera ini.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Kloase Foto SERAMBINEWS.COM/ Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Aceh via Wikipedia
Prof Dr H Syamsuddin Mahmud, Gubernur Aceh Periode 1993-2000 Meninggal Dunia di RSUDZA 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabar duka tengah menyelimuti Provinsi Aceh pada hari ini, Sabtu (22/5/2021).

Mantan Gubernur Aceh, Prof Dr H Syamsuddin Mahmud meninggal dunia pada pukul 10.50 WIB hari ini, di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Almarhum meninggal dalam usia 87 tahun.

Prof Dr H Syamsuddin Mahmud merupakan Gubernur Aceh priode 1993-2000.

Ia diangkat sebagai Gubernur Aceh menggantikan Ibrahim Hassan.

Prof Syamsuddin Mahmud lahir di Gampong Buket Rumia, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur  pada 24 April 1934.

Baca juga: Innalillah - Prof Dr H Syamsuddin Mahmud, Mantan Gubernur Aceh Meninggal Dunia di RSUZA

Baca juga: Mantan Gubernur Aceh, Syamsudin Mahmud Meninggal di Ruang Pinere RSUZA, Dikabarkan Positif Covid-19

Dalam hasil penelitian skirpsi Afriyansyah yang berjudul “PENDIDIKAN ACEH MASA GUBERNUR PROF. DR. H. SYAMSUDDIN MAHMUD (1993-2000)” menyebut, menjelang masa pemerintahan Gubernur Syamsuddin Mahmud pendidikan di Aceh bisa di katakan belum baik.

Hal ini mengacu pada data statistik pendidikan di Aceh.

Lembaga pendidikan di Aceh juga mengalami pasangsurut yakni dengan berganti-gantinya nama lembaga pendidikan.

Prof Syamsuddin Mahmud yang kemudian menduduki kursi nomor satu di Aceh melakukan perubahan terhadap wajah pendidikan di provinsi ujung sumatera ini.

Usaha Gubernur Syamsuddin Mahumud dalam memajukan pendidikan Aceh membuahkan hasil.

Untuk mengembangkan pendidikan di Aceh, Prof Syamsuddin Mahmud banyak melakukan usaha-usaha yang bersifat progresif.

Dari kepemimpinanya, ia berhasil mendirikan beberapa sekolah khusus seperti SMA Modal Bangsa, Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa, dan SMA 9 Tunas Bangsa.

Baca juga: Pemerintah Aceh Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Mantan Gubernur Syamsuddin Mahmud

Prof Syamsuddin Mahmud juga berhasil meningkatkan kualitas belajar mengajar sehingga banyak pelajar Aceh yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Kebijakan Prof Syamsuddin Mahmud dalam bidang pendidikan memiliki dampak yang sangat besar.

SMA Modal Bangsa adalah SMA unggul pertama yang ada di Aceh yang dibangun pada tahun 1994, SMA ini tercipta berkat perjuangan dan kerja keras Prof Syamsuddin Mahmud.

Sejak berdirinya SMA Modal Bangsa telah membawa harum nama Aceh di tingkat Nasional.

Selain itu, Prof Syamsuddin Mahmud juga telah mendirikan sebuah sekolah unggal yang berbasis dayah, yakni Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa atau dikenal dengan RIAB.

Dayah tersebut berdiri, pada tahus 1997. Dayah RIAB juga berprestasi, dan mampu bersaing dalam bidangnya.

Sekolah unggul yang terakhir di masa pemerintahan Syamsuddin Mahmud adalah SMA 9 Tunas Bangsa.

Sekolah ini berdiri pada tahun 2000, SMA tesebut berdiri juga berkat kerja keras Prof Syamsuddin Mahmud.

Selain itu, sekolah ini juga unggul dalam bidang olahraga.

Baca juga: Pimpinan Pesantren Raudhatuth Thalibah Ulee Titi Waled Ibrahim Usman Diduga Meninggal Ditabrak Motor

Bisa dilihat dari banyaknya atlet-atlet Aceh yang berprestasi bahkan kebanyakan Atlet PON yang mewakili Aceh.

Kebijakan Prof Syamsuddin Mahmud terhadap pendidikan di Aceh memiliki dampak yang sangat besar.

Hal ini dapat dilihat dan prestasi ketiga sekolah unggul yang telah dibangun oleh Prof Syamsuddin Mahmud.

Dimana alumni-alumni dan sekolah yang didirikan banyak yang lulus Perguruan tinggi unggulan tingkat Nasional maupun Internasional. 

Positif Covid-19

Mantan Gubernur Aceh, Prof H Syamsuddin Mahmud, meninggal dunia, Sabtu (22/5/2021) dalam perawatan di ruang Pinere Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Prof H Syamsuddin Mahmud meninggal karena sebelumnya positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di RSUZA Banda Aceh.

Istrinya dikabarkan juga positif Covid-19 dan hingga kini masih menjalani perawatan.

Kabar meninggalnya Gubernur Aceh periode 1993-2000 tersebut tersebar luas melalui pesan Whatsapp pagi menjelang siang hari ini.

Baca juga: BREAKING NEWS - Waled Ibrahim Ulee Titi Lambaro Meninggal dalam Kecelakaan

Serambinews.com, mengonfirmasi kabar duka tersebut kepada keluarga sejak kabar tersebut beredar.

Dr Nasrullah RCL MT, salah satu famili almarhum berada di RSUZA membenarkan bahwa Prof Syamsudin Mahmud meninggal dunia.  

"Iya Bapak Syamsuddin Mahmud meninggal dunia dan saat ini jenazah masih berada di rumah sakit, kami masih di rumah sakit," kata Nasrullah di samping anak almarhum, Susi Syamsyddin Mahmud.

Dikonfirmasi Serambinews.com, apakah benar Prof Syamsuddin Mahmud meninggal dunia karena positif Covid-19? Nasrullah membenarkannya.

"Iya benar, Bapak positif Covid-19, istrinya juga. Saat ini masih dirawat di Pinere," katanya.

Menurutnya, Prof Syamsuddin Mahmud dan istri sudah menjalani perawatan di RSUDZA sejak seminggu terakhir.

Baca juga: Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal di Nagan Raya, Jarak 5 Km dari Lokasi Hilang

Nasrullah mengabarkan, proses fardhu kifayah terhadap jenazah Prof H Syamsuddin Mahmud dilakukan di rumah sakit dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Dimandikan di rumah sakit juga dishalatkan di rumah sakit. Ini kami semua masih di rumah sakit," katanya.

Narsullah juga mengabarkan, jenazah Prof H Syamsuddin Mahmud akan dikebumikan di kampung halamannya di Beureunuen, Pidie hari ini.  (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Ibu Rumah Tangga asal Bener Meriah Meninggal Setelah Positif Covid di RSU Cut Meutia Aceh Utara 

Baca juga: Aktivis HMI Janji Kawal Kasus Dugaan Korupsi pada Proyek Cunda - Meuraksa Rp 4, 9 Miliar

Baca juga: Modus Tawarkan Bantuan Kematian, Janda Lansia di Aceh Utara Malah Kehilangan Gelang Emas 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved