Waled Ulee Titi Meninggal
Pimpinan Pesantren Raudhatut Thalibah Ulee Titi Waled Ibrahim Usman Diduga Meninggal Ditabrak Motor
Beredar sejumlah video dan foto seorang pria yang masih menggenakan helm full face tergeletak di jalan dengan kondisi darah terus bercucuran di aspal
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Beredar sejumlah video dan foto seorang pria yang masih menggenakan helm full face tergeletak di jalan dengan kondisi darah terus bercucuran di aspal.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pimpinan Pesantren Raudhatut Thalibah Ulee Titi, Waled Ibrahim Usman yang meninggal dunia dalam kecelakaan tadi pagi, sekitar pukul 09.55 WIB, diduga ditabrak motor sport.
Beredar sejumlah video dan foto seorang pria yang masih menggenakan helm full face tergeletak di jalan dengan kondisi darah terus bercucuran di aspal.
Lokasi itu diperkirakan di kawasan Lambaro, Aceh Besar.
Di dalam video yang beredar di grup-grup WhatsApp berdurasi 24 detik tersebut, tampak banyak warga di lokasi kejadian.
Tapi, tak ada seorang pun yang berani mengangkat tubuh pria bermotor yang memakai jaket karet hitam dan celana jeans serta sepatu putih itu.
Baca juga: Ini Kronologis Kejadian Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Waled Ibrahim Usman Ulee Titi
Kemudian di dalam video tersebut tampak sejumlah warga menggendong Waled Ibrahim Usman yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
Sejauh ini Serambinews.com, belum mengetahui kondisi pria yang diduga pembawa motor sport itu.
Namun, Waled Ibrahim Usman yang juga dikenal Waled Ulee Titi, dikabarkan mengembuskan nafas terakhir dalam kecelakaan tersebut.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Ibrahim SH, MH, yang dihubungi Serambinews.com, Sabtu (22/5/2021) mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.55 WIB.
Namun, detail kronologi kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa seorang ulama Aceh itu belum diketahui detail.
"Baru saja kejadian, kurang lebih sekitar satu jam yang lalu.
Beliau meninggal kecelakaan di depan swalayan di kawasan Lambaro. Untuk data lengkapnya sedang dikumpulkan oleh anggota kami yang berada di lokasi saat ini," terang Iptu Ibrahim singkat.
Informasi menyebar cepat