Berita Luar Negeri

AS Berencana Pensiunkan Jet Tempur F-22 Raptor, Ini Alasan dan Calon Penggantinya

Jet tempur F-22 Raptor dalam dua dekade terakhir telah menjadi andalan Angkatan Udara AS

Editor: Muhammad Hadi
Lockheedmartin.com
jet tempur F-22 Raptor 

Saat ini Angkatan Udara AS memiliki 186 unit F-22. Jumlah besar ini diprediksi akan semakin mempersulit keuangan militer AS.

Baca juga: Rudal Supersonik AntiKapal Milik China, Musuh Cuma Punya Waktu 10 Detik Mencegatnya

Belum lagi, lanjutnya, produksi F-22 dihalangi oleh masalah pasokan suku cadang karena hilangnya produsen peralatan asli.

Masalah ini jadi salah satu poin penting yang memaksa F-22 untuk pensiun.

Rencana penggantian F-22 juga sempat diutarakan oleh Kepala Staff Angkatan Udara AS Jenderal C.Q. Brown.

Ia menjelaskan bahwa F-22 akan meninggalkan rekan-rekannya yang masih bertugas seperti Lockheed Martin F-35, Boeing F-15EX, dan Lockheed Martin F-16.

Jenderal Brown juga mulai menegaskan kehadiran seri pesawat misterius yang kini sedang dikerjakan oleh program NGAD.

Terlepas dari biayanya yang tinggi, jet tempur F-22 disebut selalu gagal menyelesaikan misi utama mereka untuk menghancurkan pesawat musuh dalam pertempuran.

Baca juga: 26 Mei 2021, Berselang 27 Menit Setelah Matahari di Atas Kabah, Gerhana Bulan Total Terjadi

Dilansir dari Sputnik News, jet tempur F-22 pertama kali dikerahkan di Alaska pada 2007 untuk mencegat pembom Tu-96MS dan Tu-160 Rusia yang terbang di atas perairan internasional.

Pada 2012, beberapa F-22 dikerahkan sebagai unjuk kekuatan di dekat Iran.

Berikutnya pada 2014, sejumlah kecil F-22 dikerahkan di Jerman, Polandia, dan Estonia secara bergilir.

Selama kampanye koalisi pimpinan AS melawan Daesh (ISIS) di Suriah pada 2014-2015, F-22 dikerahkan dan berhasil menjatuhkan 270 bom ke total 60 target.

Di akhir tahun 2017, F-22 melakukan satu misi untuk mengebom daerah yang dikuasai Taliban di Afghanistan.

Para Raptor kemudian ambil bagian dalam agresi AS di Suriah pada 2018 setelah pemerintah Suriah disebut menggunakan senjata kimia pada rakyatnya sendiri.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Performanya dianggap kurang maksimal, militer AS berencana pensiunkan F-22 Raptor

Baca juga: Airlangga Ajak Akademisi Beri Sumbangsih Dalam Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca juga: Ini Pangkalan Militer Luar Negeri Pertama China, Dinding Dilapisi Kawat Silet dan Muat Kapal Induk

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved