Internasional
Milisi Houthi Inginkan Model Cantik Yaman Jadi Mata-mata, Imbalan Pembebasan dari Dalam Penjara
Seorang model cantik Yaman yang diculik dan dipenjara oleh milisi Houthi dirayu menjadi mata-mata.
Milisi Houthi menutup mata model itu, mengambil sidik jarinya pada file yang tidak dikenal dan sebentar memasukkannya ke rumah bordil, tulis Qatran.
Pengunjung penjaranya mengatakan mereka akan terus menekan para pemberontak sampai membebaskan ketiga wanita itu.
Marah dengan liputan media yang intens tentang kasus tersebut, milisi Houthi melarang outlet berita di daerah mereka untuk melaporkannya.
Bahkan, melarang pengacaranya berbicara kepada outlet media internasional.
Mereka memecat jaksa yang memerintahkan pembebasannya.
Awal bulan ini, Amnesty International mengatakan milisi Houthi berencana untuk melakukan tes keperawanan secara paksa kepada model itu.
Baca juga: Aktivis, Politisi Sampai Jurnalis Serukan Milisi Houthi Bebaskan Model Cantik Yaman
Bahkan, dia telah dianiaya secara fisik dan verbal oleh para penculiknya.
Warga Yaman telah menyatakan kekecewaan atas perlakuan milisi Houthi terhadap wanita yang diculik.
“Jika milisi Houthi Persia termasuk dalam wilayah Yaman, mereka tidak akan memperlakukan wanita Yaman merdeka seperti ini,” kata Abdul Wahab Tawaf, mantan duta besar,
"Solidaritas kami adalah dengan Entesar Al-Hammadi dan wanita Yaman lainnya yang bertemu dengan kelompok kriminal ini," katanya.(*)