Berita Aceh Tamiang
Kepala Desa di Aceh Tamiang Diminta tak Panik Jika Ada Warganya Terkonfirmasi Covid-19
Dengan adanya sosialisasi ini, datok penghulu jangan lagi bingung ketika ada warganya yang sakit atau meninggal dengan status positif Covid-19.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Bupati Aceh Tamiang Mursil mengingatkan seluruh datok penghulu (kepala desa) tidak panik bila ada warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Mursil menekankan agar perangkat kampung segera turun tangan agar ancaman penyebaran virus ini bisa dicegah sedini mungkin.
“Harus segera ditangani, jangan saling menunggu, ini yang membuat penyebaran virus itu terjadi,” kata Mursil, Kamis (27/5/2021).
Penanganan ini disebutnya tidak hanya dilakukan terhadap warga yang sakit terkonfirmasi positif Covid-19, tapi juga yang meninggal.
Mursil menambahkan untuk memberi pemahaman ini, Pemkab Aceh Tamiang akan menyosialisasikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro ke seluruh kecamatan secara serentak, Jumat (28/5/2021).
Sosialisasi yang akan dipimpin langsung Bupati Aceh Tamiang Mursil ini bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat daerah mengenai penanganan pasien maupun jenazah terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga: Direktur Pertegas Warga tak Pakai Masker Dilarang Masuk RSUD SIM Nagan Raya, 1 Pasien Dijaga 1 Orang
Baca juga: Refocusing untuk Penanganan Covid-19 di Pidie Rp 93 M, Termasuk Rp 6 M untuk UMKM, Ini Data Lengkap
Baca juga: Nenek Ber-KTP Medan dan Kakek Asal Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19 Meninggal di RSUCM Aceh Utara
Baca juga: Ribuan Warga Kongio Melarikan Diri dari Goma, Gunung Berapi Kedua Meletus Disusul Gempa
“Dengan adanya sosialisasi ini, datok penghulu jangan lagi bingung ketika ada warganya yang sakit atau meninggal dengan status positif Covid-19. Langkah-langkah penanganan inilah yang mau kita sampaikan besok,” kata Mursil.
Mursil memastikan dirinya terlibat langsung menyosialisasikan ini bersama Wabup HT Insyafuddin dan seluruh kepala dinas.
“Sudah dibagi daerahnya, saya sendiri kebagian di Kecamatan Rantau,” ungkapnya.(*)