Breaking News

Pesan Terakhir

Menyedihkan! Pesan Terakhir Imas, Bidan yang Tewas Ditusuk Suami, Sahabat Terima Chat Tak Biasa

"Kemarin libur, jadi hari ini kami baru bisa berkumpul, doa ini kami gelar untuk almarhumah Imas Mulyani, tentu kami sebagai rekan sejawat akan mendoa

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

"Kemarin libur, jadi hari ini kami baru bisa berkumpul, doa ini kami gelar untuk almarhumah Imas Mulyani, tentu kami sebagai rekan sejawat akan mendoa
 
SERAMBINEWS.COM - Menyedihkan sekali nasib seorang petugas kesehatan ini.

Ia meninggal di tangan orang tercintanya yakni suaminya sendiri, ada apa?

Sebanyak 30 pegawai Puskemas Jamali Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, menggelar doa yasinan untuk almarhumah Imas Mulyani (40) yang tewas ditusuk suaminya sendiri.

Kepala Puskesmas Jamali Kecamatan Mande, Euis Ratna Juita, mengatakan doa yasinan digelar di aula Puskesmas Jamali.

"Kemarin libur, jadi hari ini kami baru bisa berkumpul, doa ini kami gelar untuk almarhumah Imas Mulyani, tentu kami sebagai rekan sejawat akan mendoakan yang terbaik untuk almarhumah," ujar Euis di Puskesmas Jamali Mande, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Intip! 5 Buah Atasi Turunkan Tekanan Darah Tinggi Hingga Hilangkan Hipertensi Secara Cepat

Baca juga: Empat Musim Berturut-turut Manchester United Tanpa Trofi, Marcus Rashford Kecewa Berat

Baca juga: Cegah Klaster Lebaran, Seluruh Pegawai Dinkes Aceh Tamiang Diswab

Euis mengatakan, Imas Mulyani sudah mengabdi diangkat menjadi PNS di Puskesmas Jamali selama tujuh tahun.

Euis mengatakan, rekan sejawat banyak yang merasa kehilangan sosok periang dari Imas Mulyani yang tewas ditusuk suaminya sendiri.

"Sobat karibnya Imas mengatakan ada pesan yang saat ini masih terngiang di telinganya, hal itu perihal uang arisan yang harus diberikan kepada ibunya," kata Euis.

Almarhumah tak seperti biasanya berpesan kepada sobat karibnya untuk memberikan uang arisan kepada sang ibu.

"Iya pesan itu didengar agak berbeda oleh sobat karibnya," ujar Euis.

Sobat karibnya langsung bertanya kepada Imas, kenapa harus diberikan kepada sang ibu uang arisan tersebut.

"Saat itu semua tak ada yang mengetahuinya kenapa uang arisan tersebut harus diberikan kepada sang ibu," ujar Euis.

Euis pun tak akan mengira jika Imas salah seorang pegawai di tempatnya bekerja akan meninggal dunia begitu cepat.

"Semoga Khusnul khatimah, kami imbau pegawai yang tak doa Yasin di sini untuk mendoakan di rumah masing-masing," ujar Euis.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun di rumah duka, keluarga almarhumah menyebut memang Imas akan merencanakan memberikan kejutan untuk orangtuanya yang akan merayakan ulang tahun.

Namun apakah kejutan itu berupa uang arisan yang akan diberikan langsung oleh sahabat Imas hal tersebut masih berupa tanda tanya.(fam)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pesan Terakhir Imas, Bidan di Cianjur yang Tewas Ditusuk Suami, Sahabat Terima Pesan Tak Biasa, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved