Berita Nagan Raya
RSUD SIM Nagan Raya Rawat 4 Pasien Positif Covid-19, 12 Orang Tunggu Keluar Hasil Swab
RSUD Sultan Iskandar Muda atau SIM Nagan Raya, hingga Kamis (27/5/2021), merawat 4 pasien yang terkonformasi positif Covid-19.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – RSUD Sultan Iskandar Muda atau SIM Nagan Raya, hingga Kamis (27/5/2021), merawat 4 pasien yang terkonformasi positif Covid-19.
Selain pasien positif, RSUD SIM juga merawat 12 pasien yang mempunyai gejala Covid-19, meliputi pasien menunggu keluar hasil swab dan baru diambil swab.
Dengan demikian, secara keseluruhan jumlah yang dirawat di Ruang Pinere RSUD SIM kini total 16 orang.
"Saat ini yang dirawat sebanyak 16 orang dari total bed/tempat tidur sebanyak 20 bed/tempat tidur," kata Direktur RSUD SIM Nagan Raya,drg Doni Asrin kepada Serambinews.com, Kamis (27/5/2021).
Menurut Direktur RSUD SIM Nagan Raya,drg Doni Asrin, saat ini ada empat bed yang masih kosong.
Baca juga: Ini Nama-nama Khatib Shalat Jumat di Sejumlah Masjid Kawasan Bireuen
Baca juga: SMA, SMK dan PKLK di Kota Langsa Sementara Diwajibkan Belajar Daring
• Irak Pulangkan 100 Keluarga ISIS dari Kamp Pengungsi Suriah, Penuhi Permintaan AS
"Harapan kita, tidak ada penambahan pasien. Pasien yang dirawat dengan kondisi ada yang terus membaik dan ada yang masih perawatan intensif,," papar Doni.
Kasus Covid-19 bertambah
Sementara itu, jumlah warga yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 di Nagan Raya terus bertambah.
Jumlah terbaru kini sudah mencapai 20 orang dari total kasus positif Covid-19 atau Virus Corona sebanyak 217 orang.
Penambahan warga meninggal dunia karena positif corona sebanyak 4 orang selama pasca Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, dari jumlah yang sempat bertahan sebanyak 16 orang.
Rincian 4 orang tambahan meninggal dunia karena Covid-19 yakni 3 orang warga Kecamatan Darul Makmur dan seorang warga Kecamatan Tadu Raya.
Baca juga: Sempat Membaik, Pasien Covid-19 di Aceh Tamiang Meninggal dan Dikebumikan Tengah Malam
Baca juga: Aduh! Sudah 20 Warga Nagan Raya Positif Covid-19 Meninggal, RSUD SIM Rawat 16 Pasien Terpapar Corona
Baca juga: Erdogan Minta Perusahaan AS Buka Kembali Hubungan Lebih Baik Lagi dengan Turki
Jubir Satgas Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Dedi Apriadi mengatakan, jumlah warga positif meninggal dunia sudah sebanyak 20 orang.
"Ada penambahan 4 orang," jelas Dedi kepada Serambinews.com, Kamis (26/5/2021). Selain positif, kata Dedi, pasien meninggal dunia juga terjangkit penyakit penyerta.
Mereka meninggal dunia rata-rata sebelum hasil swab keluar dan setelah dikebumikan baru keluar hasil swab.
Namun proses pemakaman pasien yang meninggal dunia itu dilakukan dengan mengikuti Protokol Kesehatan atau Protkes Covid-19.
Dedi menyebutkan, jumlah total kasus positif di Nagan Raya kini tercatat 217 orang, dengan rincian sembuh 184 orang dan meninggal dunia 20 orang.
Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Soal Bocah Dililit Tali di Leher dan Dua Tangan Diikat ke Belakang
Baca juga: Camat Diminta Perkuat Kerja Sama dengan Muspika dan Masyarakat
Baca juga: Bertambah 4 Warga di Nagan Raya Meninggal karena Corona, Total Sudah 20 Orang, RSUD Rawat 16 Pasien
Sisanya masih positif Covid-19, baik dalam perawatan di RSUD SIM maupun menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Jubir Satgas Covid-19 Pemkab Nagan Raya kembali mengajak masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap paparan Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Mari terus memakai masker dalam keseharian," kata dr Dedi Apriadi.
Jubir Satgas Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Dedi Apriadi melanjutkan, vaksinasi kini terus dipacu dengan sasaran masih petugas publik.
Baca juga: Ribuan Warga Kongio Melarikan Diri dari Goma, Gunung Berapi Kedua Meletus Disusul Gempa
Baca juga: Raja Abdullah II Sambut Baik Pembukaan Kembali Misi Diplomatik Palestina di Jerusalem
Baca juga: Divonis Denda Rp 20 Juta di Kasus Megamendung, Habib Rizieq Terlihat Tenang Sambil Berzikir
“Vaksin dilakukan jenis Sinovac yakni dosis I dan dosis II. Sedangkan stok vaksin saat ini sebanyak 3000 dosis,” pungkas Jubir Covid-19.(*)