Tokoh Aceh Takziah Virtual untuk Syamsuddin Mahmud, Menteri Sofyan A Djalil Sampaikan Kenangan Ini

Prof Syamsuddin Mahmud atau akrab disapa Pak Syam adalah Gubernur Aceh periode 1993-2000

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Takziah virtual dihadiri Menteri Sofyan A Djalil dan ratusan tokoh Aceh 

Prof Syamsuddin Mahmud atau akrab disapa Pak Syam adalah Gubernur Aceh periode 1993-2000

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A Djalil mengatakan, harus cemburu dengan kehidupan Prof Syamsuddin Mahmud

Prof Syamsuddin Mahmud atau akrab disapa Pak Syam adalah Gubernur Aceh periode 1993-2000

Sofyan A Djalil saat menyampaikan kesan tentang sosok Pak Syam dalam Takziah Virtual yang diselenggarakan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) Jakarta, Jumat (28/5/2021) malam.

“Beliau adalah hamba Allah yang sangat dihormati dan seorang yang sangat disenangi.

Kita harus cemburu kepada beliau,” kenang Sofyan A Djalil. 

Baca juga: In Memoriam Syamsuddin Mahmud, Ahli Moneter yang Cinta Pendidikan

“Beliau telah melaksanakan tugasnya sebagai hamba Allah dengan sangat baik. Saya yakin beliau adalah hamba Allah yang sangat dihormati dan disenangi.

Beliau adalah seorang yang disenangi manusia dan Insya Allah disenangi oleh Allah SWT.

Kita harus cemburu dengan kehidupan beliau dan bagaimana beliau menjalani hidup. Kita maafkan kesalahannya,” tambah Sofyan A Djalil.

Takziah virtual tersebut diikuti oleh warga Aceh yang berasal dari berbagai daerah dan negara, seperti Amerika, Australia, Malaysia, Indonesia dan lain-lain.

Mewakili keluarga  Mawardi Noor Mahmud, menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas takziah virtual yang digagas dan diselenggarakan PPTIM tersebut.

Baca juga: Ini Keinginan Prof Syamsuddin Mahmud yang tak Kesampaian

Baca juga: Mengenang Prof Syamsuddin Mahmud, Mantan Gubernur dan Pencetus Sekolah Unggul Pertama di Aceh

“Kami terima kasih atas acara ini. Tausyiah Tgk Ghazali Abbas dengan pembacaan hikayatnya sangat dirindukan di kampung, kebetulan ini adalah malam ketujuh setelah meninggalnya Pak Syam," kata Mawardi.

Menurut Mawardi, pihak keluarga sengaja menayangkan takziah virtual ini melalui layar monitor di rumah kediaman keluarga Pak Syam di Kampung Lada dan diikuti oleh seluruh jamaah takziah yang hadir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved