VIRAL Ibu Meninggal Diduga Diberi Tabung Oksigen Kosong, Suster Pura-pura Pingsan, Ini Tanggapan RS

SERAMBINEWS.COM -- Video viral di media sosial soal seorang ibu meninggal dunia diduga karena diberi tabung oksigen kosong.

Dalam video yang beredar, terlihat keluarga menangisi ibu mereka yang meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Medan.

Saat meninggal, ibu tersebut masih menggunakan selang oksigen di hidung dan mulutnya. 

"Mak, mak bangun," teriak histeris keluarga korban, sambil mengguncang-guncang tubuh ibunya, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @kumpolinmedan.

"Nek, nek bangun," teriak cucu korban.

Kemudian, anak korban menunjuk tabung oksigen.

Menurutnya, tabung oksigen yang diberikan perawat rumah sakit itu kosong.

Hal itulah diduga membuat nyawa ibunya melayang.

"Tabung kosong ini, tabung kosong. Gak ada isinya, gak ada tekanan," teriak anak korban.

Kemudian, anak korban menunjuk-nunjuk sang suster yang diduga telah memberikan tabung oksigen kosong tersebut.

"Nih, nih dia yang buat. Gak diperiksa tah?" tegas anak korban.

Anak korban lantas meminta masker sang perawat itu dibuka. Agar seluruh Indonesia tahu sosok perawat tersebut.

"Buka kau, buka tuh masker," tegas anak korban.

"Gak usah malu kau," tegasnya lagi.

Dicecar seperti itu, perawat itu tiba-tiba jatuh pingsan.

Namun anak korban menudingnya hanya pura-pura.

"Jangan pura-pura kau ! Ini nyawa taruhannya," tegas aank korban.

Perawat lain yang ada di ruangan tersbeut lantas menggotong perawat yang pingsan tersebut.

Akan tetapi, anak korban tetap tak terima dengan perbuatan yang diduga dilakukan oleh suster tersebut.

Ia meminta agar nyawa ibunya diganti.

"Ini nyawa mamakku. Ini nyawa mamakku. Bisa kalian ganti?" tegas anak korban.

Keluarga korban yang lain berusaha menanangkan pria yang memarahi snag suster.

"Udah Olip, udah," ucap keluarga korban berusaha menenangkan.

Lantas, anak korban menyindir aksi perawat lain yang memilih menggotong si suter dibandingkan mamanya

"Jangan pura-pura ini nyawa taruhannya. Bukan dia yang kalian urus. Ini kalian yang kau urus," tegasnya.

"Jadi mamakku kalian biarkan kayak gini?" tambah anak korban lainnya.

Histeris tangisan makin terdengar di ruangan rumah sakit tersebut.

Abak korban tak hentinya menyebut nama sang mamak.

Hingga video ini tayang, sudah ribuan orang menonton dan ratusan orang komentar.

Baca juga: Viral Curhat MUA Disemprot Keluarga Pengantin,Hasil Riasannya Dinilai Mirip Mayat Pucat,Ini Sebabnya

Baca juga: Viral Kisah MUA Diatur-atur Oleh Keluarga Pengantin Saat Merias, Netizen: Padahal Cantik Banget

Tanggapan Rumah Sakit

Kejadian ini disebut terjadi di Rumah Sakit Umum Pirngadi Kota Medan.

Pasca video viral pasien meninggal pihak Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan mengklarifikasi.

Humas Rumah Sakit Umum Pirngadi Kota Medan, membantah tentang adanya kelalaian yang dilakukan petugasnya.

Dikatakan Edison, pasien tersebut berinisial K berusia 59 tahun dan dirawat sejak tanggal 19 Mei 2021.

Menurut pihak RS, pasien didiagnosa menderita karena komplikasi penyakit infeks paru dan diabetes gangrene.

Saat kejadian, pasien mengalami sesak dan akan dipindahkan ke ICU.

Sayangnya, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

“Saat itu kondisi pasien memang dalam keadaan darurat dan akan dipindahkan ke ruangan ICU oleh petugas rumah sakit.

Namun karena saat akan dipindahkan pasien mengalami sesak.

Kemudian diberikan oksigen, namun nyawanya tidak terselamatkan,” ujar Humas RS Pirngadi Medan, Edison, dilansir dari akun Instagram @kumpolinmedan,

Saat ini pihak rumah sakit juga sudah membuat laporan kepolisian terhadap video viral yang dambil oleh pihak keluarga pasien karena sudah membuat citra Rumah Sakit Umum Pirngadi kota medan buruk

Baca juga: Nagan Raya Percepat Ujian Semester, SD dan SMP/Sederajat Tetap Tatap Muka

Baca juga: Terduga Pembunuh Bocah 13 Tahun Tewas Membusuk, Ditemukan Tergantung Tali di Pohon

Baca juga: Proses Penetapan Hutan Adat Jalan di Tempat, JKMA Mengadu ke Wali Nanggroe

TribunnewsBogor.com dengan judul Diduga Diberi Tabung Oksigen Kosong, Nyawa Ibu Melayang, Anak Korban Murka Suster Pura-pura Pingsan