Teror Kepala Anjing di Riau, Ternyata Dalangnya Pecatan Polisi, Pernah Terlibat Kasus Bom Molotov
Rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan dilempar potongan kepala anjing Jumat (5/3/2021).
Nandang mengungkapkan, YS adalah dalang pelaku teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau, dan penyiraman bensin di rumah Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau M Nasir Penyalai.
Pelaku menyuruh empat orang pelaku untuk melakukan teror tersebut. Mereka adalah, IP alias Iwan, DW alias Didi, Boy dan Bobi.
"Dari hasil interogasi, pelaku berperan sebagai orang yang menyuruh tersangka Irwan Purwanto (IP) dan melakukan perencanaan terhadap kedua sasaran teror. Tersangka mengaku tidak mengenal dan tahu dengan tiga tersangka lainnya," ungkap Nandang.
Pelaku YS, tambah dia, saat ini telah dilakukan penahanan untuk diproses hukum selanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan dilempar potongan kepala anjing, di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/3/2021).
Sehari sebelumnya, teror juga terjadi di rumah Sekretaris LAM Riau M Nasir Penyalai dengan disiram pakai bensin.
Tak hanya itu, teror juga dialami oleh Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Riau, Tengku Rusli Ahmad. Teror berupa penulisan kata-kata kotor dan jorok di dinding rumah korban.
Dari tiga kasus tersebut, Polresta Pekanbaru dan Polda Riau awalnya menangkap tiga orang pelaku. Dua bulan setelah itu, ditangkap lagi satu pelaku lainnya.
YS yang diketahui sebagai aksi teror ini pun kemudian ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, teror itu berkaitan dengan kepengurusan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru.
YS diketahui lengser dari Ketua LAM Kota Pekanbaru setelah digelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dan terpilih Muspidauan sebagai ketua, yang juga merupakan Kasi Penkum Kejati Riau.
Baca juga: Wanita Pelaku Arisan Online Bodong Ditangkap, Tipu Ratusan Emak-emak Capai Rp 1 Miliar
Baca juga: Pengakuan Peserta Tes Wawasan Kebangsaan KPK, Sempat Ditanya Soal FPI, Isu Papua hingga Pesta Seks
Baca juga: Satgas Covid-19 Tepis Isu Langsa Zona Merah
Kompas.com dengan judul "Dalang Teror Kepala Anjing Ternyata Pecatan Polisi, Pernah Terlibat Kasus Bom Molotov di Pekanbaru", Klik untuk baca: