Berita Aceh Utara
Ketua DPRK Aceh Utara Kunjungi Dua Bocah Disambar Petir
Kedua bocah tersebut kini sudah menjadi piatu dan kini dirawat neneknya, karena ibunya sudah meninggal setelah kejadian sambaran petir tersebut.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ketua DPRK Aceh Utara Arafat bersama Kepala Baitul Mal Aceh Utara Tgk Yusradi Ismail, Kamis (3/6/2021) mengunjungi dua bocah, adik-abang yang Disambar Petir di Desa Trieng Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara.
Bahkan kedua bocah tersebut kini sudah menjadi piatu dan kini dirawat neneknya, karena ibunya sudah meninggal setelah kejadian sambaran petir tersebut.
Ikut hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara asal Kecamatan Cot Girek, Nasrizal alias Cek Bay.
Diberitakan sebelumnya, lima warga Desa Gampong Trieng Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara pada Rabu (26/5/2021) sekira pukul 16.00 WIB disambar petir saat mereka berteduh di sebuah gubuk kawasan desa setempat.
Petir tersebut menyambar gubuk tempat mereka istirahat setelah kawasan itu dan sekitarnya diguyur hujan deras.
Masing-masing korban adalah, Nurhayati (33), M Irfan Rasyid (9), kemudian Ridwan Kamil (5), Irham (8) dan Ardian (5).
Baca juga: DJPb Segera Bayarkan Gaji 13 ASN, untuk Aceh Mulai 7 Juni
Baca juga: BKSDA Aceh Imbau Warga Tidak Menangkap, Meracun dan Perdagangkan Satwa Dilindungi
Baca juga: VIRAL Pengunjung dan Pemilik Rumah Makan Berkelahi, Gara-gara Pesan Sate untuk Anak dari Luar
Baca juga: Pria Ini Bakar Sate di Knalpot Lamborghini, Mesin Keluar Asap hingga Habis Rp 1 Miliar Perbaiki
Dari lima korban tersebut, Nurhayati, ibu dari M Irfan Rasyid dan Irham meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
“Tadi kita menyempatkan diri untuk hadir ke rumah nenek dari dua bocah yang disambar petir tersebut,” ujar Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat kepada Serambinews.com, Kamis (3/6/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRK Aceh Utara menyerahkan bantuan sembako dan juga uang tunai kepada dua bocah piatu tersebut melalui neneknya.
Apalagi kini bocah tersebut tinggal bersama neneknya. Sedangkan ibunya sudah meninggal dan ayahnya sudah berpisah dengan ibunya beberapa waktu lalu atau jauh sebelum kejadian tersebut.
“Semoga nantinya ada bantuan lanjutan dari Baitul mal kepada dua bocah tersebut,” harap Ketua DPRK Aceh Utara.(*)