Berita Nagan Raya
Bahas Vaksin di Nagan Raya, Warga Positif Covid-19 Perlu Disebut Indentitasnya sebagai Antisipasi
Covid-19 bukan penyakit memalukan tetapi pandemi yang perlu kerja sama dalam mengatasi sehingga Covid-19 segera berakhir.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Asisten Pemerintahan Setdakab Nagan Raya, Zulfika SH menyatakan sepakat bahwa indentitas warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 perlu dipublikasi atau disebut.
Sehingga adanya langkah kewaspadaan serta upaya tidak bertambah jumlah yang positif.
Hal itu dikatakan Zufika dalam Zoom meeting peserta dari sejumlah kalangan di Nagan Raya meliputi dokter, akademisi, birokrasi, dan politisi, Sabtu (5/6/2021) malam.
Kegiatan itu menghadirkan pembicara dr Edi Hidayat SpPD, spesialis penyakit dalam dari Klinik Utama Cahaya Husada di Nagan Raya.
"Dengan kita sebut dan publikasi sehingga orang lain bisa mencegah penularan," katanya.
Menurutnya, dengan disembunyikan sehingga jumlah paparan akan bertambah.
Artinya warga terpapar Covid-19 bukan penyakit memalukan tetapi pandemi yang perlu kerja sama dalam mengatasi sehingga Covid-19 segera berakhir.
"Peran aktif semua kalangan sangat diharapkan. Mari terus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Dua Warkop dan Satu Usaha Bakso di Aceh Besar Disegel Petugas Gabungan
Baca juga: Israel Tangkap Aktivis Palestina, Muna El-Kurdi, Pimpin Protes Penggusuran di Sheikh Jaraah
Baca juga: Ternak Anda Masuk Kebun Orang Lain, Siap-siap Didenda Rp 10 Juta, RUU KUHP Ini akan Disahkan Jadi UU
Baca juga: Gara-gara Pendukung Anggota Parlemen Dilarang Masuk, Tentara Jordania Ditembak
Vaksin untuk antibody
Sementara itu, dr Edi Hidayat ikut memaparkan terhadap pentingnya vaksinasi sebagai upaya memperkuat antobody.
Sehingga selain dapat mencegah juga bisa membuat warga kalau pun terpapar tentu gejala ringan.
"Vaksinasi itu sangat penting. Vaksin yang disuntik jenis Sinovac merupakan Covid yang telah dimatikan sehingga sangat aman," kata dr Edi.
Edi mengatakan, terkait warga yang sudah divaksin masih terjangkit tentu tidak akan parah. Namun dengan vaksin akan terbentuk antibody.
"Jangan takut divaksin. Mari kita sukseskan vaksinasi yang kini sedang digencarkan pemerintah," katanya.
Dalam zoom metting dengan moderator Ardiansyah, dr Edi juga memaparkan sejumlah jenia vaksin lain.
Termasuk cara vaksin, cara penularan dan hal-hal yang perlu dicegah antara lain terus menerapkan protokol kesehatan.(*)