Bantah Aparatur Desa Sesak dan Pingsan Usai Divaksin Covid-19, Begini Klarifikasi Kapus Pasie Raya

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Seorang aparatur desa di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya diduga pingsan usai menjalani penyuntikan vaksin Covid-19.

Penyuntikan vaksin Covid-19 itu dilakukan pada Senin (7/6/2021) sekira pukul 10.00 WIB, yang dipusatkan di Puskesmas Pasie Raya.

Informasi yang diperoleh, selain pingsan pasien yang diketahui bernama Maulidi itu juga mengaku mengalami cekang dada serta sesak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas (Kapus) Pasie Raya, dr Erhas yang dihubungi untuk mengklarifikasi masalah tersebut mengarahkan Serambinews.com menghubungi dr Suci yang bertugas saat itu.

Kepada Serambinews.com, dr Suci menjelaskan, jika gejala yang dialami pasien tersebut bisa dikategorikan sebagai kipi gejala ringan.

Baca juga: Aparatur Desa Sesak & Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Mengeluh Punya Riwayat Penyakit Lambung

Baca juga: 500 Hari Berstatus Buronan KPK, Keberadaan Politisi Harun Masiku Masih Jadi Tanda Tanya Besar

Baca juga: Begini Grafik Penyebaran Kasus Covid-19 Selama Sepekan di Lhokseumawe, Ada Tambahan 42 Kasus Baru

Menurut dr Suci, pasien tersebut tidak sampai pingsan usai menjalani vaksinasi Covid-19 tersebut.

Kata dia, pasien hanya mengalami lemas, nyeri ulu hati, dan mual serta tangan dan kaki menjadi kebas.

"Pasien enggak sampai pingsan sih, kalau tangan enggak bisa digerakkan enggak juga, karena saya lihat dia gerak, hanya dia keluhkan kebas aja," terang dr Suci kepada Serambinews.com, Senin (7/6/2021).

Ia menambahkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan sebelum dilakukan vaksinasi, pasien juga masuk kategori orang yang bisa divaksin walaupun mengaku memiliki gejala lambung.

Menurutnya, bisa jadi gejala yang dialami pasien itu usai divaksin lantaran lambungnya yang kambuh dikarenakan stres menjalani vaksin Covid-19.

Baca juga: VIDEO Viral Sepasang Kekasih Mesum di Kebun Teh, Terekam CCTV

Baca juga: Bertambah Lagi Warga Aceh Barat Positif Covid-19, Dirawat di RSUZA Banda Aceh, Ini Data Lengkap

Baca juga: Bupati Abdya Pastikan Talud Jembatan Lhok Pawoh Dibangun Tahun Ini

“Ataupun pasien tidak sarapan pagi hingga menyebabkan riwayat penyakit lambung yang ia miliki kambuh,” ulasnya.

"Kalau untuk vaksin dia datang sendiri, terus syarat sesuai dengan pertanyaan yang diberikan Kemenkes juga layak divaksin," tandas dr Suci.

"Pasien hanya dibantu oksigen lantaran mengeluhkan nyeri ulu hati, itu pertama kali ada pasien yang bergejala usai divaksin, sebelumnya tidak ada," tutupnya.

Pingsan usai divaksin