Luar Negeri
Gadis 18 Tahun Pasien Covi-19 Dirudapaksa Oknum Dokter, Diancam Disuntik Mati Jika Tak Mau Melayani
Seorang gadis berusia 18 tahun yang juga pasien Covid-19 mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter pria.
Setelah kejadian mengerikan itu, sepupu korban pergi ke rumah sakit untuk meminta agar rekaman CCTV di ruangan ICU bisa diperlihatkan.
Namun ketika mereka melakukannya, mereka melihat bahwa kamera keamanan telah dimatikan sekitar 40 menit.
Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa seseorang sengaja mendekati kamera untuk menyembunyikan kejahatan.
Selain itu, ada beberapa tuduhan bahwa polisi setempat sengaja mengabaikan kasus ini.
Mereka mengatakan tidak ada pengaduan yang diterima dari keluarga korban meskipun keluarga gadis itu benar-benar telah membuat laporan.
Beberapa laporan mengatakan, polisi setempat telah menciptakan kesempatan bagi keluarga korban dan terdakwa untuk berunding dan berkompromi.
Namun kemudian, menurut Hindi News, pejabat tinggi meminta penyelidikan atas insiden tersebut.
Polisi menangkap dokter laki-laki yang didentifikasi bernama Qasim, seorang warga desa Ghosipur, di Kota Kharkhauda, Distrik Meerut.
Saat ini polisi sedang memeriksa dokter pria tersebut dan akan segera membuat keputusan.
Baca juga: Ditinggal Istri, Paman Rudapaksa Ponakan Sejak SD hingga Usia 16 Tahun, Kini Korban Hamil 4 Bulan
Baca juga: Istri jadi TKW di Luar Negr, Pria Ini Malah Rudapaksa Keponakannya hingga Hamil 4 Bulan
Kasus Serupa, Tiga Perawat Pria Perkosa Pasien Covid-19, tak Lama Pasien Meninggal
Peristiwa serupa pun pernah terjadi sebelumnya di salah satu rumah sakit India.
Di mana seorang wanita yang dikonfirmasi positif Covid-19 diperkosa oleh tiga perawat di sebuah rumah sakit.
Tak lama setelah diperkosa, wanita tersebut meninggal dunia.
Peristiwa memilukan ini terjadi di India.
Menurut laporan media lokal, seorang wanita berusia 45 tahun yang terinfeksi Covid-19 diperkosa oleh tiga orang perawat pria sebelum kematiannya.