Berita Aceh Utara

Genose Covid-19 Tersedia di Bandara Malikussaleh Aceh Utara, Ini Beda dengan PCR dan Rapid Antigen

Fasilitas untuk  Genose Covid-19, pada Selasa (8/6/2021) mulai tersedia di Bandara Malikusaaleh Aceh Utara

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Fasilitas untuk  Genose Covid-19, pada Selasa (8/6/2021) mulai tersedia di Bandara Malikusaaleh Aceh Utara 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Fasilitas untuk  Genose Covid-19, pada Selasa (8/6/2021) mulai tersedia di Bandara Malikusaaleh Aceh Utara.

Plt Kepala Urusan Tata Usaha UPBU Malikussaleh, Niswan, menjelaskan,  sesuai dengan surat Dirjen Perhubungan Udara melalui Direktur Keamanan Penerbangan nomor SU.201/22/II/DJPU.DKP.2021 tanggal 4 Juni 202, bahwa mulai  7 Juni 2021, pelaku perjalanan udara dapat menggunakan hasil pemeriksaan Genose Covid-19 sebagai dokumen perjalanan.

Jadi, mulai Selasa hari ini fasilitas gonose Covid-19 sudah ada di Bandara Malikussaleh. 

"Untuk penyediaan fasilitas ini, pihak kita bandara melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Prima Inti Medika PT Pupuk Iskandar Muda," katanya.

Baca juga: Sejumlah Bu Guru di Bireuen Mengaku Takut Disuntik Vaksin, Begini Jawaban Bupati

Jadi, lanjutnya sekarang ini, sudah ada fasilitas di Bandara Malikussaleh. Yakni rapid antigen ataupun genose Covid-19.

"Meskipun secara aturan, untuk dokumen perjalanan udara sekarang ini ada tiga pilihan, yakni hasil tes PCR, antigen, dan gonose ujarnya.

Bedanya PCR, Antigen, dan Gonose

Pastinya adanya perbedaan antara PCR, swab antigen dan juga gonose. Ternasuk juga perbedaan dari segi harganya.

Berikut perbedaan ketiga fasilitas tersebut yang dikutip dari  kompas.com, dengan judul beritanya "Perbedaan Swab PCR, Rapid Test Antigen, dan GeNose untuk Tes Covid-19" :

1. Polymerase chain reaction (PCR)

PCR menjadi metode tes yang paling dianjurkan baik oleh WHO karena dapat mencari materi genetik dari virus.

Ini metode yang paling akurat dalam mendeteksi virus corona SARS-CoV-2.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Santri Asal Aceh Tamiang Sempat Bercerita Penganiayaan dan Ingin Pindah

Namun, tes PCR membutuhkan waktu yang lebih lama. Pemeriksaan sampel pun hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan kelengkapan khusus.

Cara kerja

Tes PCR menggunakan sampel lendir yang diambil dari hidung atau tenggorokan. Ini bertujuan untuk mencari materi genetik dari virus corona.

Teknologi yang digunakan disebut polymerase chain reaction (PCR). Materi virus dapat dideteksi ketika seseorang terinfeksi secara aktif.

Pemeriksaan menggunakan metode PCR membutuhkan waktu beberapa jam hingga lebih dari satu hari untuk menunjukkan hasil.

Tingkat akurasi

Hasil tes bisa diperoleh dalam beberapa jam dan tingkat akurasinya mendekati 100 persen.

Angka negatif palsu dalam PCR bervariasi tergantung pada berapa lama infeksi telah ada.

Baca juga: KKB Memaksa Masuk Ke Ilaga Papua Sambil Tembak Aparat, Kontak Senjata Berlangsung Hampir 2 Jam

Adapun, negatif palsu adalah hasil tes yang mengatakan tidak memiliki virus padahal benar-benar terinfeksi virus.

Selain itu, sensitivitas jenis tes ini dapat menunjukkan hasil positif Covid-19 karena materi genetik virus masih terdapat pada pasien yang telah sembuh dan tidak menularkan Covid-19.

Harga

Pemerintah melalui Kemenkes meminta dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota mengawasi penerapan harga tertinggi test PCR.

Batasan harga tertinggi test PCR yakni sebesar Rp 900.000.

2. Rapid tes antigen

Rapid test antigen memang belum seakurat tes PCR, tetapi para peneliti mengatakan, tes antigen dapat digunakan untuk menentukan pasien mana yang mengalami infeksi.

Keunggulan rapid test antigen di antaranya dapat mendeteksi virus secara langsung dan bisa dilakukan lebih cepat dari PCR.

Cara kerja

Tes antigen menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung ataupun tenggorokan, dengan metode usap (swab).

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Masih Stabil, Penjualan Turun Drastis

Dari sampel yang diambil, alat ini mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.

Rapid test antigen hanya membutuhkan waktu 10-15 menit hingga hasilnya keluar.

Tingkat akurasi

Rapid test antigen memiliki sensitivitas maksimal 94 persen dan spesifisitas sebesar lebih dari 97 persen.

Risiko negatif palsu cukup tinggi, terutama bila viral load rendah atau sebelum 1-3 hari pra-gejala dan gejala yang muncul sudah lebih dari 7 hari.

Baca juga: DPRK Aceh Barat Studi Banding ke Pidie Jaya

Viral load merupakan prediksi jumlah virus yang ada di dalam tubuh berdasarkan hasil CT-Value PCR.

Harga

Untuk harga rapid test antigen Covid-19 di Indonesia saat ini masih bervariasi, tergantung dari lab yang menyediakan.

Harga Rapid test Antigen cukup bervariasi namun harga tersebut kisaran Rp 100.000-Rp 250.000.

3. GeNose

Cara kerja GeNose memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi dalam hembusan napas.

Baca juga: UTU Meulaboh Terima 152 CPNS, Ini Formasinya

Orang yang dites diminta menghembuskan napas di kantung khusus, kemudian hasilnya akan keluar.

Sebelum melakukan tes, pasien diminta tidak merokok, puasa atau tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang berbau khas, kurang lebih 30-60 menit sebelum pemeriksaan.

Tingkat akurasi

Tingkat akurasi GeNose diklaim sebesar 93-95 persen.

Dibandingkan tes PCR dan antigen, hasilnya dapat diketahui kurang lebih 3 menit dan dapat terhubung ke cloud system (IoT) sehingga dapat diakses secara online.

Apabila pasien dinyatakan positif pada satu kali kantung nafas, maka diduga kuat terinfeksi Covid-19.

Karena itu apabila hasil positif disarankan melakukan pemeriksaan PCR pada hari ke-2 atau 3 pasca pengambilan sampel GeNose.

Baca juga: Tarik Motor yang Nunggak, Debt Collector Tewas Dikeroyok Akibat Diteriaki Begal oleh Debitur

Harga

Harga alat GeNose sebesar Rp 62.000.000, tidak termasuk PPN sebesar 10 persen.

Sedangkan untuk tarif tes per orangan mulai 20 Maret 2021 sebesar Rp 30.000.

Jadwal Penerbangan 

Pihak Bandara Malikussaleh Aceh Utara memastikan bahwa sejak Selasa (1/6/2021) jadwal penerbangan dengan rute Bandara Kualanamu (KNO) Sumatera Utara menuju Bandara Malikussaleh (LSW) Aceh Utara ataupun sebaliknya, menjadi lima kali dalam sepekan.

Yakni pada Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sedangkan Minggu dan Senin, tidak ada penerbangan.

Untuk waktu penerbangan, dari KNO pada pukul 09.20 WIB. Sedangkan dari LSW pukul 10.40 WIB.(*)

Baca juga: 3.606 ASN Pidie Jaya Divaksin, yang Menolak Siap-siap Kena Sanksi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved