Info Aceh Timur
Bupati Rocky Sharing Potensi Aceh Timur dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution
Dalam kunjungan itu, Bupati Aceh Timur yang juga dikenal Rocky dan rombongan itu disambut Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Dalam kunjungan itu, Bupati Aceh Timur yang juga dikenal Rocky dan rombongan itu disambut Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH, melakukan kunjungan kerja atau kunker ke Kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/6/2021).
Dalam kunjungan itu, Bupati Aceh Timur yang juga dikenal Rocky dan rombongan itu disambut Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution.
Dalam pertemuan itu Bupati Aceh Timur didampingi para pejabat Aceh Timur, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saiful Basri SPd MPd, Asisten Adiministrasi Umum, T Reza Rizki SH MSi.
Kemudian Kepala Bappeda Kahal Fajri ST MT, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Syahril, SSTP, MAP.
Dalam pertemuan sekitar satu jam ini, kedua kepala daerah itu larut dalam diskusi.
Baca juga: Pemprov Aceh Fokuskan Tenaga Kesehatan, Lansia dan Petugas Publik Divaksin Covid-19, Ini Totalnya
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Langsa Tersisa 22 Orang, Dirawat di RSUD Langsa 4 Orang, PDP juga Turun
Baca juga: Pembunuh Wanita Sopir Grab Asal Medan Diduga Lebih dari 1 Orang, Tiga Polres Lakukan Penyelidikan
Berbagai persoalan daerah dan capaian pembangunan Kabupaten Aceh Timur dipaparkan oleh Bupati H Hasballah di hadapan Wali Kota Medan.
Dalam pertemuan hangat ini, Bupati H Hasballah menyebutkan Kabupaten Aceh Timur kaya sumber daya alam.
Sektor perkebunan dan perikanan menjadi dua sektor andalan saat ini.
Sektor perikanan kata Bupati Hasballah Aceh Timur telah memiliki kawasan udang (Shrimp Estate).
Program ini merupakan bentuk kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemkab Aceh Timur.
"Aceh Timur punya sumber daya alam dan hasil bumi yang besar, seperti minyak dan gas. Dua sektor andalan perkebunan dan perikanan.
Alhamdulillah di sektor kelautan kita juga penyuplai ikan terbanyak baik untuk Aceh dan luar Aceh, termasuk hasil udang dari kawasan Shirmp estate yang dibangun oleh KKP,” papar Bupati Rocky.
Bupati Rocky juga turut menyampaikan beberapa strategi birokrasi pemerintahan selama ia memimpin.
Salah satunya upaya keberhasilannya membawa dengan cepat Aceh Timur berpusat kabupaten kota di Idi Rayeuk.
"Ini kita lakukan agar pembangunan Kabupaten Aceh Timur berkembang cepat," tandas Bupati Rocky ini.
Dalam kunjungan ini, Bupati Hasballah mengapresiasi upaya Wali Kota Medan yang sedang mengembangkan Medan menjadi kota kuliner.
"Tentunya langkah dan upaya pembangunan Kota Medan akan menjadi contoh yang baik.
Semoga dalam pembangunan ini Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dapat berkolaborasi dengan Kota Medan," imbuh Bupati H Hasballah.
Sementara itu Bobby Afif Nasution dalam pertemuan ini juga didampingi para pejabat Pemko Medan, yakni Renward Parapat ATD MT (Asisten Umum), H Dammikrot, SSos, MSi (Kadis Perdagangan).
Kemudian Dra Edliaty, MAP (Kadis UMKM Kota Medan), Suherman SH MSi (PM & PTSP Kota Medan), Drs Agus Suriyono (Kadis Pariwisata), T Ahmad Sofyan SE AK MM (BPKAD).
Wali Kota Medan serta pejabat Pemko Medan ini menyambut hangat kedatangan Bupati Aceh Timur bersama rombongan.
Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap pertemuan ini menjadi pendukung dalam memimpin daerah.
"Kita apresiasi potensi alam yang ada di Aceh Timur. Pertemuan ini kita jadikan saling sharing potensi masing-masing daerah. Kita berharap dapat kolaborasi untuk pemerintah dan kemajuan masyarakat," ujar Bobby.
Dalam kesempatan itu Bobby mengaku Pemko Medan akan mengembangkan Kota Medan dengan wisata kuliner. Langkah ink diyakini akan menunjang perekonomian khususnya masyarakat Medan.
"Wisata kuliner adalah salah satu program kita untuk pariwisata Medan dan menunjang perekonomian. Ini sangat bermanfaat untuk perekonomian, khususnya kuliner," kata Bobby Nasution.
Di masa kepemimpinnya Bobby mengaku ingin membangkitkan pariwisata kota Medan melalui pengembangan wisata kuliner di Kawasan Heritage Kesawan.
The Kitchen of Asia memiliki arti dapur yang sudah terbuka. Ke depan, nama tersebut bisa menjadi brand Kota Medan terkait kekayaan kulinernya.
"Konsep The Kitchen of Asia berawal dari keberagaman di Kota Medan yang tentunya memiliki kuliner yang juga beranekaragam.
Medan banyak multi etnis tentunya kuliner setiap etnis ini berbeda-beda," tandas Wali Kota Medan Bobby Nasution. (*)