Berita Lhokseumawe

Pembunuh Wanita Sopir Grab Asal Medan Diduga Lebih dari 1 Orang, Tiga Polres Lakukan Penyelidikan

Saat ini, penyidik belum bisa memastikan keberadaan tersangka, apakah masih berada di kawasan Aceh atau di Sumatera Utara. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Thumbnail Youtube Serambi On TV
Sesosok mayat wanita muda tanpa identitas di lereng Gunung Salak, Km 31, Nisam Antara, Aceh Utara, Minggu (6/6/2021) sore. 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Personel Polres Lhokseumawe bersama Polrestabes Medan dan Belawan terus menyelidiki keberadaan pelaku pembunuhan terhadap CYH (58), wanita yang bekerja sebagai sopir Grab asal Medan Labuhan, Kecamatan Kota Medan, Sumatera Utara. 

Saat ini, penyidik belum bisa memastikan keberadaan tersangka, apakah masih berada di kawasan Aceh atau di Sumatera Utara. 

Namun begitu, polisi sudah berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan terhadap wanita tersebut yang diduga lebih dari satu orang. 

Penyidik berhasil mengidentifikasi pelaku setelah intensif melakukan serangkaian penyelidikan dengan terus mengumpulkan bukti dan keterangan. 

Diberitakan sebelumnya, mayat CYH tersebut ditemukan di kawasan lereng Gunung Salak, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, oleh seorang warga setempat saat hendak membuang air kecil. 

Baca juga: Fakta dan Kronologi Penemuan Mayat Wanita Sopir Taksi Online di Lereng Gunung Salak Aceh Utara

Baca juga: Mayat Wanita Sopir Grab asal Medan Ditemukan di Gunung Salak, Diduga Korban Pembunuhan

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Temukan Mayat Perempuan Muda di Lereng Gunung Salak

Temuan jasad wanita tersebut sempat menghebohkan warga yang sedang melintasi Jalan KKA–Bener Meriah tersebut. 

Polisi menduga ibu rumah tangga yang bekerja sebagai sopir taksi tersebut dibunuh kemudian dirampok oleh pelakunya. 

“Dugaan awal, korban dirampok kemudian dibunuh,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto kepada Serambinews.com, Rabu (9/6/2021).

Saat konferensi pers pada Senin (7/6/2021) lalu, Kapolres Lhokseumawe menyebutkan, korban pada Kamis (3/6/2021) pagi, mengantar pelanggannya. 

Kemudian pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, jasad korban ditemukan warga sudah menjadi mayat di Kilometer (Km) 31, Jalan KKA-Bener Meriah, kawasan Gunung Salak. 

Baca juga: Daerah Zona Merah Stop Belajar Tatap Muka, Satgas Sekolah Wajib Pantau Perkembangan Covid-19

Baca juga: Pemkab Aceh Timur Serahkan Pengungsi Rohingya ke Pemko Medan, Diberangkatkan Malam ini dengan 4 Bus

Baca juga: Bahaya Blind Spot Ketika Berkendara, Ini Tips Menghindari Titik Buta Itu agar Terhindar Kecelakaan

“Mungkin karena sudah langganan, korban mengantar penumpangnya tidak lagi menggunakan aplikasi atau penumpangnya memesan secara private,” jelasnya.

“Sampai kini, kita masih mencari siapa penumpang terakhir Grab yang disopiri korban,” tukas Kapolres.

Ditanya apakah CYH merupakan korban pembunuhan, AKBP Eko Hartanto mengungkapkan, berdasarkan identifikasi awal memang mengarah ke korban pembunuhan

“Hasil proses identifikasi awal, mungkin korban dirampok dan kemudian dibunuh,” urainya.

Baca juga: Tabrak Dump Truk Parkir di Bahu Jalan, Pengendara Honda Scoopy Meninggal

Baca juga: Tragis! Tabrak Isuzu Panther saat Balapan Liar, Pemuda Idi Rayeuk Tewas di Tempat, Rekannya Kabur

Baca juga: Pupuk Subsidi di Abdya Sudah 2 Bulan Kosong, Distributor Diduga tak Distribusi dan Minta Ini ke PIM

“Tapi, kita tetap melakukan penyelidikan sampai ditemukan buktinya," pungkas Kapolres.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved