Berita Abdya
Pupuk Urea Bersubsidi di Abdya Kosong Sejak Dua Bulan Terakhir, Penyebabnya Ternyata Gara-gara Ini
Kabarnya, kekosongan pupuk urea di sejumlah kios pengecer itu, sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Akibatnya, selama ini pihak distributor sebelum menyalurkan ke kios-kios pengecer resmi di Kabupaten Abdya mereka harus mengambil pupuk tersebut ke gudang penyangga yang berada di Nagan Raya dengan jarak tempuh sekitar 91 Km.
Baca juga: Begini Grafik Kasus Covid-19 di Lhokseumawe Pada 1-9 Juni 2021, Ada Tambahan 59 Kasus Positif Baru
Baca juga: Gandeng DLH Pidie, Mapala Jabal Everest Tanam Pohon di Empat Masjid
Baca juga: Pemkab Bener Meriah dan BPN Serahkan 1.950 Sertifikat Tanah Program PTSL, Ini Pesan Plt Bupati
Bukan saja jarak yang jauh, pihak distributor juga dibebankan harus membayar ongkos angkut dan bongkar dari Nagan ke Abdya.
Atas dasar itulah, pihak distributor menghentikan sementara penyaluran Urea kepada kios pengecer resmi.
“Distributor rugi dan keberatan beberapa beban ini diberikan kepada mereka. Kita berharap, persoalan ini ada titik temu sehingga petani bisa mendapatkan pupuk,” pungkas Putra.(*)