Berita Aceh Timur
Tabrak Dump Truk Parkir di Bahu Jalan, Pengendara Honda Scoopy Meninggal
Korban dalam musibah ini adalah Dedi Wahyudi (25), warga Desa Ingin Jaya, Kecamatan Ranto Pauh, Aceh Tamiang.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Nasional Medan-Banda Aceh.
Pada Rabu (9/6/2021) siang, terjadi kecelakaan di Aceh Timur yang menyebabkan seorang pengendara Honda Scoopy meninggal dunia.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Keude, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, Rabu (9/6/2021) pukul 12.00 WIB.
Korban dalam musibah ini adalah Dedi Wahyudi (25), warga Desa Ingin Jaya, Kecamatan Ranto Pauh, Aceh Tamiang.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Andrew Agrifina Prima Putra, SIK mengatakan, kecelakaan itu bermula saat Dedi Wahyudi mengenderai sepeda motornya dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Baca juga: Buru Pembunuh Wanita Sopir Grab, Polres Lhokseumawe Gandeng Dua Polres di Sumatera Utara
Baca juga: Tragis! Tabrak Isuzu Panther saat Balapan Liar, Pemuda Idi Rayeuk Tewas di Tempat, Rekannya Kabur
Baca juga: Selain Bocah 9 Tahun, Nelayan di Birem Bayeun Aceh Timur Meninggal di Atas Sampan
Diduga Dedi Wahyudi kurang fokus saat mengendarai sepeda motornya di jalan raya tersebut.
Sehingga setiba di Gampong Keude, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, korban menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil dump truk yang berhenti di bahu jalan karena sopirnya sedang makan.
Akibat menabrak bagian belakang dump truk tersebut, korban terjatuh di bahu jalan dan mengalami luka di bagian kepala.
Kemudian petugas Polsek Peudawa bersama warga membawa korban ke RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur.
Namun saat menjalani perawatan di rumah sakit, korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Pupuk Urea Bersubsidi di Abdya Kosong Sejak Dua Bulan Terakhir, Penyebabnya Ternyata Gara-gara Ini
Baca juga: Kini Berpenghasilan Rp 150 Juta Per Bulan, Apa Sih yang Dikerjakan Youtuber Asal Banyumas Ini?
Baca juga: Instruktur Pelatih Sepakbola Asal Malaysia Isi Webinar Internasional PGRI Aceh Besar, Bahas Soal Ini
Pemuda tewas saat balapan liar
Sementara itu, Fauzan (20), warga Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur meninggal usai menabrak mobil Isuzu Panther BK 1188 CT.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi saat korban balapan liar di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, Selasa (8/6/2021) sekitar pukul 23.10 WIB.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH, melalui Kasat Lantas, AKP Andrew Agrifina Prima Putra mengatakan, akibat menabrak Isuzu Panther itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Saat itu, ungkap Kasat Lantas, korban Fauzan (20), mengendarai sepeda motor jenis Yamaha RX King BK 5506 MN,.
Korban bersama dua rekannya kala itu sedang balap liar di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan yang masuk wilayah hukum Polsek Peureulak Barat.
Baca juga: Bupati Abdya Tinjau Vaksinasi Covid-19, Pelaksanaannya Lancar, Ini Jumlah Sudah Divaksin Dosis 1 & 2
Baca juga: Hampir 9 Jam Azis Syamsuddin Diperiksa KPK, Wakil Ketua DPR RI Itu Bungkam Saat Keluar Gedung
Baca juga: Hari Ini, 102 Warga Lhokseumawe Masih Terpapar Covid-19, 30 Diantaranya Dirawat
Saat itu, mereka memacu sepmor dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Saat sedang balapan liar tersebut, tak disangka dari arah berlawanan atau dari arah Banda Aceh melaju Isuzu Panther yang dikemudikan oleh Sutresno.
Setiba di lokasi kejadian, korban diduga hendak mendahului kendaraan di depannya.
Tapi korban terlalu melebar ke kanan jalan sehingga menabrak Isuzu Panther dari arah berlawanan.
Akibat benturan yang keras itu, korban terpental ke badan jalan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Update Corona di Lhokseumawe, Total Kasus 772, Warga Masih Terpapar 102 Orang, 30 Dirawat di RS
Baca juga: Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Tampung 26 Pasien Covid-19
Baca juga: Yasonna Laoly Minta Polemik TWK Tak Diperpanjang, Kalau Tidak Sepakat Silakan Uji ke Pengadilan
Sementara, dua rekannya yang ikut balapan liar tersebut melarikan diri dan meninggalkan korban sendirian tergeletak di jalan.(*)