Luar Negeri
4 Militan Abu Sayyaf Tewas Ditembak Pasukan Filipina, Termasuk Calon Pengantin Bom Bunuh Diri
Pasukan Filipina menewaskan empat militan Abu Sayyaf dalam pertempuran senjata pada Minggu (13/6/2021) di selatan negara itu.
Seorang militan Abu Sayyaf lainnya yang tewas dalam baku tembak pada Minggu (13/6) waktu setempat diidentifikasi sebagai Al Sawadjaan.
Disebutkan, Al Sawadjaan, seorang pembuat bom dan calon “pengantin” bom bunuh diri, menurut Letnan Kolonel Wilfredo Borgonia, seorang komandan batalyon infanteri.
Letnan Kolonel Wilfredo Borgonia, yang merupakan komandan batalion infanteri militer Filipina, menyebut Sawadjaan sebagai perakit bom dan calon pengebom bunuh diri.
Dalam operasi tersebut, tentara Filipina menyita sebuah senapan, sebuah pistol, bahan-bahan bom dan 15 buah telepon genggam.
Mereka juga menangkap istri Yadah, sedangkan ketiga anak Yadah 'diselamatkan'.
“Pasukan menyita senapan, pistol, bagian bom dan 15 ponsel. Mereka juga menahan istri Yadah dan tiga anak,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Sawadjaans termasuk dalam faksi Abu Sayyaf yang telLebih lanjut disebutkan bahwa Sawadjaan merupakan adik laki-laki dari komandan Abu Sayyaf lainnya yang bernama Mundi Sawadjaan.
Mundi menjadi tersangka utama dalam serangkaian serangan bom bunuh diri di Sulu, dalam beberapa tahun terakhir.
Ia berjanji setia kepada kelompok ISIS.
“Tahun ini, setidaknya 18 militan Abu Sayyaf telah tewas, 17 ditangkap sementara 86 lainnya telah menyerahkan diri di Sulu,” kata militer.
Sawadjaan bersaudara diketahui tergabung dalam faksi Abu Sayyaf yang menyatakan sumpah setia kepada militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Sepanjang tahun ini, menurut data militer Filipina, sedikitnya 18 militan Abu Sayyaf tewas dibunuh, kemudian 17 militan lainnya ditangkap dan 86 lainnya menyerahkan diri di wilayah Sulu.
Filipina dan Amerika Serikat (AS) secara terpisah menetapkan Abu Sayyaf sebagai organisasi teroris atas pengeboman, penculikan demi tebusan dan pemenggalan yang mereka lakukan.
Kelompok ini diduga melemah setelah mengalami kekalahan dalam sejumlah pertempuran, adanya anggota yang menyerahkan diri dan faksionalisme, namun diketahui tetap menjadi ancaman keamanan nasional di Filipina. (AP/Channel News Asia)
Baca juga: FAKTA Mayat Hangus Terbakar di Maros, Korban Dibunuh Sebelum Dibakar, Polisi Temukan Jejak Pelaku
Baca juga: Begini Kronologis Penangkapan Pria Gondrong di Aceh Utara yang Ditembak Kakinya
Baca juga: Peringati Hari Donor Darah Sedunia, UTD Bireuen Kumpulkan Darah 42 Kantong
Tribunnews.com dengan judul Filipina Tewaskan 4 Militan Abu Sayyaf, Termasuk Komandan Dan Calon Pengantin Bom Bunuh Diri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/gerilyawan-abu-sayyaf_20160330_163155.jpg)