Berita Aceh Timur

Dokter RSUD dr Zubir Mahmud Sukses Operasi Perdana Pasien Hamil Positif Covid-19

"Alhamdulillah operasi sukses, ibu dan bayinya perempuan sehat. Setelah lahir bayinya, langsung diswab dan hasilnya negatif," ungkap dr Edi...

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Dok RSUD dr Zubir Mahmud
Tim dokter RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, yang sukses melakukan operasi Caesar perdana terhadap pasien hamil positif Covid-19 di Aceh Timur, Senin (14/6/2021). 

"Alhamdulillah operasi sukses, ibu dan bayinya perempuan sehat. Setelah lahir bayinya, langsung diswab dan hasilnya negatif," ungkap dr Edi, seraya menyebutkan tim dokter melakukan operasi menggunakan APD lengkap.

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Untuk kali perdana tim dokter RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, sukses melakukan operasi caesar terhadap pasien ibu hamil yang positif Covid-19.

"Alhamdulillah, tim dokter kita berhasil melakukan operasi perdana pasien ibu hamil yang positif Covid-19. Ibu dan anaknya sehat, setelah lahir anaknya langsung diswab dan hasilnya negatif, kini bayinya dirawat di ruang NICU, dan ibunya dirawat di ruang Pinere Covid-19," ungkap Direktur RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, dr Edi Gunawan MARS kepada Serambinews.com, Senin (14/6/2021).

Operasi itu, jelas dr Edi, yang juga Jubir Satgas Covid-19 Aceh Timur ini, selesai dilakukan Senin (14/6/2021) dini hari pukul 01.30 WIB.

Setelah operasi selesai, ruangan operasi langsung disterilkan dengan penyemprotan disinfektan dan dinonaktifkan 12 jam atau hingga pukul 14.00 WIB, dan setelah itu dapat digunakan kembali untuk operasi.

"Kita apresiasi atas keberanian tim dokter ini yang berani bertindak memutuskan untuk segera melakukan operasi terhadap pasien ibu hamil yang positif Covid-19. Padahal, kita belum memiliki ruang khusus untuk operasi pasien Covid-19, tindakan ini dilakukan karena rumah sakit rujukan RSUD Cut Mutia tidak bisa menerima rujukan karena ruangan penuh, sedangkan ke RSUD Zainal Abidin terlalu jauh sedangkan pasien waktu itu akan melahirkan, dan harus segera dioperasi caesar," jelas dr Edi.

Dr Edi, menjelaskan awalnya, pasien hamil berinisial NL (40) asal Julok, Aceh Timur, tersebut, berobat ke IGD ponek RSUD dr Zubir Mahmud, dengan keluhan hamil, mules.

Baca juga: PKS Banda Aceh Silaturahmi ke Demokrat, Singgung Soal Koalisi dalam Pemilihan Wali Kota Tahun 2024

Kemudian dilakukan pemeriksaan dan dicurigai mengarah ke gejala Covid-19, sehingga dilakukan pemeriksaan swab TCM dan hasilnya positif Covid-19.

Begitu positif, jelas dr Edi, pihaknya menghubungi rumah sakit rujukan RSUD Cut Mutia Lhokseumawe.

Tapi ruangan penuh, sedangkan mau dirujuk ke RS Zainal Abidin, terlalu jauh.

Sementara pasien sudah memiliki tanda-tanda akan melahirkan, sehingga tim dokter memutuskan agar pasien dioperasi di RSUD dr Zubir Mahmud.

"Alhamdulillah operasi sukses, ibu dan bayinya perempuan sehat. Setelah lahir bayinya, langsung diswab dan hasilnya negatif," ungkap dr Edi, seraya menyebutkan tim dokter melakukan operasi menggunakan APD lengkap.

Sebenarnya, ungkap dr Edi, melakukan operasi terhadap pasien Positif Covid-19, memiliki resiko dan tantangan yang besar.

Apalagi RSUD dr Zubir Mahmud, belum memiliki ruang operasi khusus bagi pasien positif Covid-19.

"Tapi karena RS rujukan tak bisa menerima pasien, dan demi kemanusiaan, tim dokter siap menolong pasien tersebut," ungkap dr Edi.

Baca juga: Tanggapi Gugatan Asrizal, Azwar Abubakar: Ini Lebih Memberitahu Presiden Ada PP yang tidak Jalan

48 kasus positif 

Pasien hamil yang dioperasi tersebut, jelas dr Edi, adalah satu 7 pasien yang saat ini sedang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur.

Hingga Senin hari ini, kasus positif Covid-19 di Aceh Timur, sudah mencapai 271 kasus dengan rincian 48 kasus masih aktif yaitu 35 isolasi mandiri, 7 dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud, 5 dirawat di RSUD Zainal Abidin, 1 di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe.

Dari 271 kasus itu, 204 orang dilaporkan sembuh dan 19 meninggal dunia.

"Untuk Senin hari ini saj,a bertambah 5 kasus positif Covid-19. Karena itu, mari kita tingkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ajak dr Edi. (*)

Baca juga: Catat, Ini Batas Waktu Pendaftaran Ulang bagi Peserta Lulus SBMPTN di Unimal, Begini Persyaratannya 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved